Gerebek Sarang Narkoba dalam Kebun Jeruk, Dapati 2 Paket Sabu

PENGEDAR: Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SIK, sempat menginterogasi pengedar narkoba pelaku EA (kiri), yang digerebek dalam kebun jeruk oleh tim gabungan, Jumat sore (14/6). -FOTO: IST--

REL, Kayuagung - Gabungan Timsus Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Tim Macan Komering Polres OKI, menggerebek sarang naroba di Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI. Lokasinya tersembunyi dalam kebun jeruk, sekitar 300 meter dari jalan raya. Hanya bisa dilalui sepeda motor.

Tim yang berangkat menggunakan truk dan sepeda motor, sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat, 14 Juni 2024. Tiba di jalan raya Desa Mangun Jaya, langsung berlarian masuk menuju dalam kebun sekitar 300 meter. Sebab jalan untuk menuju pondok narkoba itu, hanya bisa diakses sepeda motor. 

Alhasil pengedar tersebut berhasil ditangkap, berinisial EA  (37), warga Kampung II, Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang. “Iya benar (inisial EA), masih kami kembangkan,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK, kepada Sumatera Ekspres, tadi malam.

Dari Polres OKI, tim dipimpin Wakapolres Kompol OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK, dan Kabag Ops Kompol Abdul Rachman SH. Katanya, tim terbagi 3. Ada yang melakukan undercover buy atau penyamaran sebagai pembeli. “Tim lain bersiap melakukan penggerebekan,” ucapnya. 

BACA JUGA:Terlilit Utang Judi Online, Nekat Buat Laporan Palsu

BACA JUGA:Dukun Palsu Ngaku Bisa Gandakan Uang

Ada bermacam barang bukti yang berhasil dari lokasi penggerebekan. Yakni, 8 buah bong alat isap sabu, 1 bilah senjata tajam, 42 buah pireks, 2 bongkahan sabu dalam plastik klip bening kecil, 2 timbangan digital, 5 korek api gas, 1 box untuk memecah sabu, dan aki ukuran kecil, serta hp Vivo milik pelaku. 

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK, sempat menginterogasi pelaku EA yang diamankan ke Mapolres OKI.  Dia mengapresiasi kinerja dari tim gabungan yang berhasil membekuk pelaku, yang sudah menjadi target operasi (TO).

“Ini semua berkat informasi masyarakat yang masuk ke pengaduan masyarakat (dumas). Masyarakat sudah resah dengan ulah pelaku yang mengedarkan narkoba di desa mereka,” terang Hendrawan. Selanjutnya pelaku diserahkan untuk dikembangkan oleh Satresnarkoba Polres OKI.

Lulusan Akpol 2004 itu mengimbau masyarakat khususnya di Kabupayen OKI, untuk tidak terlibat dalam peredaran gelap narkoba. “Ayo kita jauhi narkoba, sayangi diri anda dan keluarga. Ingat, banyak korban generasi muda dan munculnya kejahatan baru yang disebabkan oleh narkoba," tegasnya.

Pasca-penggerebekan oleh tim gabungan ini, ratusan masyarakat memenuhi jalanan desa untuk melihat pelaku yang berhasil diamankan polisi. Memberi support kepada polisi. “Betul, rame banget. Kayak saingan penonton kangen band kemarin (saat launching Pilkada OKI, Rabu malam, 12/6),” ucapnya. (*) 

Tag
Share