PT ASDP Percepat Pengembangan Bakauheni Harbour City sebagai Ikon Wisata Lampung

Istimewa --

RAKYATEMPATLAWANG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah mempercepat pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) yang direncanakan menjadi ikon wisata baru di Provinsi Lampung. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya berperan sebagai penyedia akses transportasi penyeberangan, tetapi juga sebagai pengembang properti waterfront untuk mendukung destinasi pariwisata.

"ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi penyeberangan, tetapi juga penyedia waterfront property dimana kami berekspansi mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata," ujar Ira dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (15/6).

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Alam Sumatera Selatan, Lima Destinasi Wisata yang Mengagumkan

Lokasi BHC yang strategis, berada di pertemuan koridor utama Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, menjadikannya Proyek Strategis Nasional (PSN).

 Saat ini, pembangunan jembatan layang sepanjang 130 meter yang menghubungkan terminal Anjungan Agung dengan Krakatau Park telah mencapai progres 66 persen.

 Ira berharap akses pejalan kaki tersebut bisa rampung pada Juni 2024, memudahkan pergerakan wisatawan antara kedua fasilitas tersebut.

BACA JUGA:Kepadatan Lalu Lintas di Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Meningkat Menjelang Idul Adha

Kawasan Siger Park BHC saat ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti Menara Siger BRI, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Siger Market Mandiri, Creative Hub BNI, area parkir, dan power house listrik yang semuanya telah selesai 100 persen. 

Di area Krakatau Park, dari 26 wahana, 25 wahana sudah selesai dan satu wahana masih dalam proses perizinan pengoperasiannya. Pembangunan jalan akses dari Krakatau Park menuju Siger Park juga telah selesai 100 persen.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC, mengatakan bahwa pengembangan BHC akan berdampak luas sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Menjelajah Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi

 Dengan trafik tahunan hingga 22 juta orang di lintasan Merak-Bakauheni, Harry optimistis pengembangan kawasan terintegrasi ini dapat memajukan perekonomian masyarakat di Lampung Selatan.

"Pada fase pembangunan tahap I ini, ASDP telah membuka 1000 lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan Siger Market diaktifkan sebagai wadah UMKM setempat memasarkan produknya," jelas Harry.

Tag
Share