Kisah Kiai Abbas: Pejuang dan Ulama dari Pesantren Buntet

Kiai Abbas --

REL , Jawa Barat - Kiai Abbas adalah salah satu ulama besar dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Beliau dikenal sebagai sosok yang tidak hanya mengabdikan diri dalam bidang keagamaan, tetapi juga turut serta dalam perjuangan melawan penjajahan.

Kiai Abbas adalah pengasuh Pesantren Buntet, sebuah lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Kiai Abbas lahir pada tahun 1879 di Buntet, Cirebon, dengan nama lengkap Muhammad Abbas. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama.

Pendidikan awalnya diperoleh dari ayahnya, Kiai Abdul Jamil, yang juga seorang ulama terkemuka. Setelah itu, Kiai Abbas melanjutkan pendidikan ke berbagai pesantren di Jawa, termasuk di Pesantren Tebuireng, Jombang, di bawah bimbingan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari.

BACA JUGA:5 Fakta Unik Perang Surabaya 10 November: Mengungkap Sejarah Berdarah yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Berwisata Sejarah Di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu,Ada apa saja ya!.

Setelah menimba ilmu dari berbagai ulama terkemuka, Kiai Abbas kembali ke Buntet dan melanjutkan perjuangan ayahnya dengan memimpin Pesantren Buntet.

Di bawah kepemimpinannya, pesantren ini berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat pendidikan Islam yang berpengaruh di Jawa Barat. Kiai Abbas dikenal sebagai guru yang tegas, berwibawa, dan berkomitmen tinggi terhadap pendidikan para santrinya.

Selain berperan sebagai pendidik, Kiai Abbas juga aktif dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Pada masa perang kemerdekaan, beliau berkontribusi dalam menyatukan para ulama dan santri untuk ikut serta dalam perjuangan fisik. Kiai Abbas terlibat dalam berbagai gerakan perlawanan, termasuk membantu logistik dan moral para pejuang.

Salah satu momen bersejarah adalah saat Kiai Abbas bersama dengan Kiai Hasyim Asy'ari dan ulama lainnya mengeluarkan Resolusi Jihad pada tahun 1945.

BACA JUGA:Candi Muara Jambi: Mengungkap Kekayaan Budaya dan Sejarah yang Tersembunyi

BACA JUGA:Tak Terlupakan: Mengenang 9 Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia yang Mewarnai Sejarah Bangsa

Resolusi ini mengobarkan semangat perlawanan di kalangan umat Islam untuk melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Kiai Abbas juga dikenal ikut serta dalam berbagai pertempuran, menunjukkan bahwa beliau bukan hanya ulama yang berilmu, tetapi juga pejuang yang gagah berani.

Kiai Abbas wafat pada tahun 1955, namun pengaruh dan warisannya tetap hidup hingga saat ini. Pesantren Buntet terus berkembang dan melahirkan banyak ulama serta tokoh-tokoh penting di Indonesia.

Tag
Share