Kenapa Distrik Oncusse Milik timur Leste Namun Terletak di wilayah Indonesia,Begini Penjelasanya!

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Oecusse Ambeno, wilayah eksklave Timor Leste, menawarkan sejarah dan budaya yang kaya dan kompleks.

Terletak di pantai utara bagian barat Pulau Timor, Oecusse Ambeno terpisah dari daratan utama Timor Leste oleh wilayah Timor Barat, yang merupakan bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sejarah yang Panjang dan Menarik

Wilayah ini memiliki luas sekitar 813,6 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 68.913 jiwa menurut data sensus penduduk tahun 2015.

Oecusse Ambeno memiliki sejarah panjang yang bermula pada abad ke-16 ketika bangsa Portugis pertama kali mendarat di daerah Pante Makasar.

Portugis mendirikan pemukiman permanen pertama mereka di desa Lifau dan pada tahun 1642, ekspedisi militer yang dipimpin oleh Francisco Fernandes berhasil memperluas pengaruh Portugis ke pedalaman Pulau Timor.

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Taman Nasional Berbak, Jambi

Pada tahun 1651, Belanda menyerbu Kupang dan menguasai sebagian besar wilayah Timor Barat.

Sebagai tanggapan, Portugis memindahkan pos perdagangan dan pusat kolonial mereka dari Flores ke Lifau.

Pada tahun 1702, Portugis secara resmi menyatakan Pulau Timor sebagai bagian dari koloni mereka dan menamainya Timor Portugis dengan Lifau sebagai ibukotanya. 

Namun, klaim Portugis atas Timor tidak diakui oleh Belanda, yang juga memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.

Konflik antara kedua negara kolonial ini berakhir pada tahun 1859 dengan Perjanjian Lisbon yang membagi Pulau Timor antara Belanda dan Portugis.

Meski berada di wilayah yang dikuasai Belanda, Portugis tetap mempertahankan Oecusse karena wilayah ini adalah tempat pertama mereka mendarat di Pulau Timor.

Perbatasan definitif Oecusse baru diselesaikan pada tahun 1916 melalui perjanjian di Den Haag.

Tag
Share