Fakta Unik Tentang Jambu Monyet (Anacardium occidentale)

Ilustrasi .foto : Dok/Ist--

REL.BACAKORAN.CO - Jambu monyet, atau lebih dikenal dengan nama kacang mete, adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, namun kini banyak ditemukan di berbagai negara beriklim tropis, termasuk Indonesia.

Tanaman ini memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Buah dan Biji Berbeda: Tanaman jambu monyet menghasilkan dua bagian yang sering dianggap sebagai buah.

Pertama adalah "buah semu" yang berwarna merah atau kuning cerah. Bagian ini sering disebut sebagai "jambu" dan memiliki tekstur yang juicy.

Namun, bagian yang sebenarnya kita kenal sebagai kacang mete justru adalah bijinya, yang terletak di bawah buah semu tersebut. Biji ini dipanen dan diproses untuk diambil kacangnya.

BACA JUGA:Hati-Hati Terkena Getah Buah Ini, Efeknya Bisa Bahaya Lo!!

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Getah Nangka Tanpa Minyak Makan

2. Mengandung Zat Beracun: Salah satu alasan kacang mete dijual dalam bentuk yang sudah diproses adalah karena cangkangnya mengandung zat kimia beracun yang disebut urushiol, yang juga ditemukan dalam tanaman poison ivy.

Zat ini bisa menyebabkan iritasi kulit yang parah jika tidak ditangani dengan benar. Proses pemanggangan kacang mete sebelum dijual bertujuan untuk menghilangkan zat beracun ini.

3. Buah Semu yang Dapat Dimakan: Walaupun bijinya lebih populer, buah semu jambu monyet juga bisa dimakan.

Di beberapa negara, seperti Brasil dan India, buah ini dijadikan jus, selai, atau dikonsumsi secara langsung. Rasa buah ini manis agak asam, namun cepat membusuk sehingga jarang dipasarkan dalam kondisi segar.

BACA JUGA:Kecombrang: Manfaat dan Kegunaan Bunga Eksotis dalam Masakan dan Kesehatan

BACA JUGA:8 Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan

4. Sumber Nutrisi yang Kaya: Kacang mete adalah sumber protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan