Laznas PPPA Daarul Qur'an Raih Penghargaan di Munas FOZ 2024

PRESTASI: Laznas PPPA Daarul Qur’an kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat (FOZ) yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (17/7/2024). Foto: dok/ist--

REL, Padang – Laznas PPPA Daarul Qur’an kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat (FOZ) yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (17/7/2024). 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an, Dwi Kartika Ningsih.

Laznas PPPA Daarul Qur’an berhasil meraih Gold Award dalam kategori Program Unggulan Bidang Dakwah melalui program Qur'an Call dan Silver Award dalam kategori Program Unggulan Bidang Pendidikan melalui program Tuli Mengaji.

"Alhamdulillah, Gold Award untuk Program Unggulan Bidang Dakwah lewat Qur'an Call dan Silver Award di Program Unggulan Bidang Pendidikan melalui Tuli Mengaji. Tentu ini menjadi pemecut semangat kami untuk terus membesarkan berbagai program yang digulirkan Laznas PPPA Daarul Qur'an," ujar Dwi dengan penuh syukur.

BACA JUGA:Senin, Pelantikan Pj Bupati Banyuasin, Lahat dan Muara Enim

BACA JUGA:Elen Setiadi Bersilaturahmi dengan Direktur Manajemen Risiko PTPN 3

Program Qur’an Call, yang diluncurkan pada tahun 2010, bertujuan untuk memudahkan umat Muslim dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an melalui panggilan suara dan video. 

Program ini telah mendapatkan respon positif dengan jumlah santri yang mencapai puluhan ribu dari berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara.

"Alhamdulillah, begitu banyak yang merespons positif Program Qur’an Call. Santrinya mencapai puluhan ribu dari berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara," tuturnya.

Sementara itu, Program Tuli Mengaji diluncurkan pada Maret 2024 lalu bertepatan dengan Milad ke-17 Laznas PPPA Daarul Qur'an. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas tuli yang mengalami kesulitan dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. 

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial pada tahun 2021, sebanyak 7,03% dari 30,38 juta penyandang disabilitas di Indonesia adalah tuli.

"Sejatinya program ini telah terlaksana bersama Komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (Mulia) sejak 2023 silam. Alhamdulillah, setelah diresmikan di acara Milad lembaga kami, begitu banyak yang menanggapi dengan baik. Semoga program ini bisa menyasar penerima manfaat hingga ke pelosok Indonesia," harap Dwi.

Dwi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program Laznas PPPA Daarul Qur'an, termasuk para Sumber Daya Insani (SDI), penerima manfaat, dan donatur yang setia mendukung program-program tahfizhul Qur’an dan kepedulian terhadap sesama.

"Tentu prestasi ini tak lepas dari perjuangan Sumber Daya Insani (SDI), para penerima manfaat, dan yang paling berarti adalah dukungan dari Bapak/Ibu donatur yang setia membersamai program-program tahfizhul Qur’an dan kepedulian terhadap sesama. Semoga langkah kebaikan ini menjadi wasilah hadirnya keberkahan, kesehatan serta perlindungan dari Allah. Aamiin," ucap Dwi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan