Kapolres Pimpin Rakor Lintas Sektoral Hadapi Karhutla

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Hadapi Karhutla di Musim Kemarau 2024. Foto : Polres Empat Lawang--

REL, Empat Lawang – Dalam menghadapi musim kemarau tahun 2024 yang berpotensi menjadi kondisi darurat, telah diadakan rapat koordinasi lintas sektoral mengenai penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Rapat ini berlangsung pada hari Kamis (18/07/2024) pukul 09.00 WIB, di Ruang Vitcon Lantai 2, dipimpin oleh Kapolres Empat Lawang, AKBP Dody Surya Putra, S.I.K., S.H., M.H.

Kapolres menekankan pentingnya persiapan dan kerjasama antarinstansi untuk menghadapi potensi kebakaran yang mengancam wilayah ini. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan perwakilan perusahaan:

Sekda, Asisten, Kadishub, Kasat Pol PP, KBPD, Kadinkes, Damkar, BLHD, Danramil Tebing Tinggi, Camat Tebing Tinggi, serta Ketua Forum Kades Tebing dan Saling. PT Kendi, PTPN VII, PT Elap, PT Galempah, dan PT Eka Jaya.

Rapat ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menangani potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau, serta memastikan kerjasama yang solid antara semua pihak terkait. Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:

BACA JUGA:Coklit di Pagar Alam Hampir Tembus 100 Persen

BACA JUGA:Gunung Dempo Raih Penghargaan Tertinggi

1. Pemetaan Wilayah Rawan Karhutla : Identifikasi daerah-daerah yang berpotensi tinggi mengalami kebakaran.

2.  Sosialisasi dan Edukasi : Program penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya dan pencegahan Karhutla.

3.  Persiapan Sarana dan Prasarana : Pemeriksaan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran, penyediaan sumber air, dan peningkatan kapasitas tim pemadam.

4. Koordinasi Antarinstansi : Pembentukan posko siaga dan jalur komunikasi yang efektif antara instansi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

5.  Penegakan Hukum : Penegasan sanksi bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Kapolres Dody Surya Putra menekankan bahwa keberhasilan penanganan Karhutla sangat bergantung pada kesiapan dan kerjasama semua pihak. Beliau juga meminta agar seluruh undangan hadir 15 menit sebelum rapat dimulai untuk memastikan proses koordinasi berjalan efektif.

Dengan rapat ini, diharapkan dapat terbentuk rencana aksi yang komprehensif dan terkoordinasi dalam menghadapi potensi Karhutla selama musim kemarau. Kerjasama yang solid antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Empat Lawang.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan Karhutla, dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. (rls)

Tag
Share