Kawasan Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara Masih Dihantui Kriminalitas
Jakarta Utara Masih Dihantui Kriminalitas--
RAKYATEMPATLAWANG – Terminal Tanjung Priok di Jakarta Utara terus menghadapi masalah kriminalitas, terutama tindak penjambretan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam, mengungkapkan bahwa terminal ini masih identik dengan masalah keamanan, dengan pelaku kriminal sering menggunakan sepeda motor untuk merampas barang bawaan penumpang.
“Betul, Tanjung Priok ini identik sekali dengan masalah kriminal,” kata Muzofar dalam keterangannya pada Selasa (23/7/2024).
BACA JUGA:Kisah Khotijah: Menang Hadiah Motor Tapi Tak Kunjuang Diterima, Setelah Bayar Pajak Hadiah
BACA JUGA:Seekor Anjing Pemburu Babi Diduga Disiksa di Gununghalu, Bandung Barat
BACA JUGA:Viral! Video Juru Parkir dan Warga Cekcok dengan Anggota TNI di Bendungan Simongan Semarang
Menurutnya, meskipun aksi penodongan telah menurun, penjambretan tetap menjadi masalah utama, terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Natal, saat kejahatan biasanya meningkat.
Pengelola terminal mengaku telah berusaha meminimalisasi aksi kejahatan dengan bekerja sama dengan aparat kepolisian, baik Polsek Tanjung Priok maupun Polres Tanjung Priok.
Muzofar menambahkan bahwa pihaknya lebih memilih untuk berkoordinasi dengan polisi untuk menangani tindak kejahatan demi mengurangi risiko terhadap petugas terminal.
BACA JUGA:Viral! Jemaah Tahlilan di Blitar Pulang dengan Kasur Lipat dan Berkat
BACA JUGA:Driver Ojek Online di Medan Tertimpa Aspal Panas: Kondisi Terkini dan Dukungan Publik
BACA JUGA:Benny Rhamdani Bongkar Sosok T: Pengendali Judi Online yang Mengagetkan Presiden dan Kapolri
“Kalau menangkap pelaku kejahatan, justru kami menjadi berbahaya. Pernah anggota saya terluka saat mencoba menangkap pelaku,” ujar Muzofar.
Pihak pengelola terminal mengakui keterbatasan jumlah petugas, yang membuat mereka harus berhati-hati dalam menghadapi pelaku kriminal.