REL , PAPUA TENGAH - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melaporkan bahwa empat orang meninggal dalam kecelakaan laut yang melibatkan Longboat 40 PK POB di perairan Araraw, Muara Iruwa Potowaiburu.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, melalui rilis di Timika, Kamis (1/8), mengatakan bahwa tim SAR gabungan terdiri dari personel rescuer, Brimob Timika, dan Pol Airud.
"Hari ini tim SAR Timika menggunakan RBB 600 PK milik Basarnas dan Speed Boat milik masyarakat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban laka laut," katanya.
Menurut Charles, pada Rabu (31/7), tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa salah satu korban yang meninggal telah ditemukan oleh masyarakat setempat yang ikut melakukan pencarian.
"Satu korban dari dua orang yang sedang dalam pencarian telah ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
BACA JUGA: Ledakan Tabung Gas LPG 12 kg di Cengkareng, Tiga Orang Luka-luka
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Khawatir Pembunuhan Ismail Haniyeh Memicu Ketegangan di Timur Tengah
Charles menjelaskan bahwa salah satu korban yang ditemukan adalah personel Brimob bernama Gunawan Wibisono.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang bernama Agus Prayit.
"Perahu bermesin 40 PK POB yang berpenumpang 13 orang mengalami kecelakaan dan menewaskan empat orang penumpang," katanya lagi.
Kronologi kecelakaan laut ini bermula saat perahu tersebut berangkat dari Timika menuju Potowaiburu. Namun, saat berada di perairan Araraw, cuaca buruk dan ombak menghantam perahu hingga terbalik.
BACA JUGA:Dua Anak Menjadi Korban Penganiayaan di Wensen School
BACA JUGA:Warga Sintang Kirim 4 Truk Sampah ke Kantor Bupati, Protes Pengelolaan Limbah yang Kian Parah
"Kami mendapatkan laporan kejadian laka laut dari Kapolsek Potowaiburu Ipda Muhyani," tambah Charles.
Pihak berwenang terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan untuk menemukan korban yang masih hilang serta memberikan bantuan kepada para korban selamat.**