BNNK dan PWI Pagaralam Perkuat Sinergi

REL, Pagaralam - Upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Pagar Alam mendapat dorongan baru melalui kemitraan strategis antara Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pagaralam.

Kerja sama ini dibahas dalam kunjungan BNNK ke Kantor Sekretariat PWI Pagaralam pada Kamis (2/10/2025).

Ketua PWI Kota Pagaralam, Agustinus Gusti, menegaskan bahwa sinergi ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya narkoba.

“Kolaborasi ini diharapkan bisa memperkuat gerakan kolektif dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. PWI Pagaralam siap memberikan dukungan terhadap program-program BNN,” ujar Gusti.

BACA JUGA:Empat Tersangka Kasus Korupsi BGS Pasar Cinde Diserahkan ke Jaksa

Ia juga menekankan bahwa peran PWI tidak terbatas pada penyampaian berita semata, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dan lembaga lain untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

Sementara itu, Kepala BNNK Pagaralam, Eka Agustina, S.KM, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari PWI.

Ia menilai media memiliki posisi vital dalam menyebarkan informasi edukatif dan akurat mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat luas.

“Kerjasama dengan media sangat krusial. Melalui berita yang tepat dan informatif, masyarakat akan lebih sadar dan waspada terhadap risiko narkoba,” jelas Eka.

BACA JUGA:Gegara Kasih Kucing Makan, Husniyanti Jadi Korban KDRT Suaminya

Menurutnya, BNN tidak bisa bekerja sendirian dalam menghadapi kompleksitas peredaran narkoba.

Dukungan dari media, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan agar pesan pencegahan lebih efektif menjangkau semua lapisan.

Sinergi BNNK dan PWI ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan masyarakat Pagar Alam terhadap ancaman narkoba.

Dengan pemberitaan yang edukatif, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga dorongan untuk bersama-sama menjaga kota tetap bersih dari narkoba. (*)