REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri sering kali dikaitkan dengan penghasilan yang menggiurkan.
Namun, di balik itu, ada cerita-cerita penuh perjuangan dan pengorbanan yang tak sedikit orang ketahui. Salah satunya adalah kisah Anita Anggraini, seorang TKW asal Indonesia yang bekerja di Taiwan.
BACA JUGA:Nyaris Jadi Korban, Pasangan Suami Istri Selamat dari Bus yang Terjun ke Rumah di Puncak Bogor
Anita Anggraini berbagi pengalaman pahitnya saat harus merawat majikan lansia yang mengalami kerusakan otak. Dalam video yang dibagikan di kanal YouTube miliknya, Anita menceritakan betapa beratnya tugas yang harus ia jalani setiap hari.
Mulai dari membantu majikannya bangun dari tempat tidur, membersihkan kotoran, hingga memindahkan sang majikan ke kursi roda.
Kondisi fisik sang majikan yang semakin menurun, ditambah dengan kerusakan otak, membuat komunikasi dan pemahaman menjadi sulit.
"Nenek yang saya rawat ini tidak bisa memahami perintah sederhana. Ini membuat pekerjaan saya menjadi jauh lebih berat," ujar Anita.
BACA JUGA:Penjual Air Tedmon Mulai Menjamur di Lahat
BACA JUGA:Mobil Sedan Tabrak Dua Motor di Sragen, Satu Tewas dan Satu Terluka
Dalam video tersebut, Anita juga mengungkapkan bahwa sering kali tubuhnya menjadi korban karena kondisi majikannya.
"Saat mencoba menggendong nenek dari depan, ia sering menggigit dada saya. Ini membuat saya ketakutan, tapi saya harus ikhlas demi pekerjaanku," katanya.
Meski gaji yang diterima besar, Anita mengingatkan bahwa pekerjaan ini tidak mudah dan membutuhkan kesabaran yang luar biasa.
Pengalaman Anita ini memberikan gambaran jelas tentang tantangan besar yang dihadapi oleh TKW, terutama mereka yang merawat lansia dengan kondisi kesehatan yang kompleks.
BACA JUGA:Gagal Caleg, Supriyanto Ditangkap Diduga Edarkan Narkoba