RAKYATEMPATLAWANG - Borneo FC harus kembali menelan kekecewaan setelah kalah dari Arema FC di final Piala Presiden 2024.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8/2024), berakhir dengan skor 4-5 melalui adu penalti.
Dengan hasil ini, Borneo FC kembali menjadi runner-up dalam ajang Piala Presiden, mengulangi nasib yang sama seperti dua kesempatan sebelumnya.
Menariknya, setiap kali mereka mencapai final Piala Presiden, lawan mereka selalu Arema FC, yang kali ini kembali mengalahkan mereka.
BACA JUGA:Viral, Video Pelatih Renang di Asahan Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan hingga Pingsan
BACA JUGA:Viral: Bocah Kelas 1 SD Bawa Mobil Sendirian, Menabrak Empat Kendaraan di Jakarta Selatan
Meski begitu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memilih untuk melihat sisi positif dari perjalanan timnya di pra-musim ini. "Saya sangat bangga dengan tim saya, bangga dengan Borneo.
Di pra-musim ini, semua orang bekerja dengan keras, bermain di pertandingan dengan bagus dan tak terkalahkan," ungkap Huistra.
Dia menambahkan bahwa hasil ini memberikan banyak kepercayaan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2024-2025.
"Saya rasa kami mendapatkan banyak kepercayaan diri untuk menuju musim kompetisi di Liga.
BACA JUGA:Viral Video Polisi Tersangkut di Kap Mobil yang Ugal-ugalan di Kudus
BACA JUGA:Cocok Buat Pertualangan, Ini Kekokohan dan Suspensi BMW R 1300 GS
Kami siap untuk bermain di liga dan kami akan memainkan laga perdana pada 12 Agustus," tambahnya.
Selain fokus di Liga 1, Borneo FC juga tengah bersiap untuk berlaga di ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025.
Kompetisi ini merupakan ajang antar klub ASEAN, di mana Indonesia akan diwakili oleh Borneo FC dan PSM Makassar.