Angka Kemiskinan Empat Lawang Menurun

Selasa 06 Aug 2024 - 21:56 WIB
Reporter : Andika
Editor : Mael

REL, Empat Lawang - Angka kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang, sejak tahun 2017 hingga tahun 2024 mengalami penurunan.

Hanya tahun 2020 dan 2021 yang mengalami kenaikan. Yang diakibatkan oleh wabah pandemi covid-19, yang melanda dunia pada saat itu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Empat Lawang, Ir Lasdiarso melalui Ketua Tim Fungsi Statistik Sosial BPS Empat Lawang Megri, mengatakan, pada tahun 2023 yang lalu angka kemiskinan Kabupaten Empat Lawang menurun menjadi 11,8 persen.

"Dan ditahun 2024 ini angka kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang ini turun lagi, menjadi 10,78 persen. Dan angka kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang ini, berada diperingkat 10 dari 17 kabupaten/kota se Sumatera Selatan," kata Megri, Senin (5/8/2024).

BACA JUGA:Belum Ditemukan Lahan Gagal Panen

BACA JUGA:Suara Sah Parpol Juga Bisa Untuk Persyaratan Pencalonan

Menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang ini lanjut Megri, dikarenakan musim panen, belum lagi harga komoditi kopi dam sawit mengalami kenaikan harga.

"Penduduk kita inikan mayoritas petani, sekarang inikan harga kopi dan sawitkan mahal semua, jadi konsumsi mereka itu meningkat," ujarnya.

Dengan meningkatnya harga hasil pertanian tersebut, dijelaskan Megri, secara otomatis mereka banyak yang terangkat dari garis kemiskinan. 

"Garis kemiskinan itu kan diukur dari angka minimum, pengeluaran untuk batas minimum dari hidup mereka itu.

Nilainya itu di uangkan, sekarang garis kemiskinan kita ini berada di Rp. 421.747, per kepala, ini perbulan," jelasnya.

Yang mengangkatnya dari garis kemisminan tersebut ditambahkannya, bukan gaji melainkan nilai konsumsinya. Mekipun dia memiliki gaji hanya 200 ribu perbulan, namun dia memiliki lahan sendiri untuk konsumsi sehari-hari.

"Itu tidak kami hitung, walaupun dia punya gajinya 200 ribu sebulan, belum tentu dia tuh miskin. Kalau konsumsinya ditotalkan, diatas garis kemiskinan, siapa  tahu dia ada lahan sendiri, dapat kirimam anaknya tiap bulan, sehingga konsumsinya perbulan 400 ribu, itu terangkat dari garis kemiskinan," ungkapnya.

Sejak tahun 2017 hingga tahun 2022,  garis kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang terus mengalami peningkatan. Dan ditahun 2023 garis kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang berada di Rp. 411.191 per kepala dan perbulan.

"Di tahun 2024 juga meningkat menjadi Rp. 421.747 per kepala, per bulan," tungkasnya. (dik)

Kategori :