Pentingnya Perencanaan Kebutuhan Pengantar Kerja yang Akurat

SUSUN::Coaching Clinic Penyusunan Kebutuhan Pengantar Kerja di lingkungan Pemprov Sumsel, kemarin (9/10/2025). Foto: Istimewa--

REL, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus berupaya memperkuat tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berbasis kebutuhan organisasi. Upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Coaching Clinic Penyusunan Kebutuhan Pengantar Kerja yang diselenggarakan baru-baru ini.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumsel, Dr. H. Edward Chandra SH MH, menegaskan bahwa penyusunan kebutuhan pengantar kerja merupakan instrumen penting dalam sistem manajemen ASN. Menurutnya, perencanaan yang matang memungkinkan pemerintah daerah untuk menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan instansi.

"Langkah ini tidak hanya mendukung efektivitas birokrasi, tetapi juga menjadi dasar untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Edward Chandra saat membuka kegiatan tersebut, kemarin (9/10).

Kegiatan coaching clinic ini, kata Edward, digelar sebagai bagian dari upaya Pemprov Sumsel dalam memperkuat tata kelola kepegawaian yang lebih profesional. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam menyusun kebutuhan pengantar kerja secara akurat dan terukur.

BACA JUGA:Bupati H M Toha Tohet Tinjau Venue Porprov di Sungai Lilin

Edward berharap, forum pembelajaran interaktif ini dapat membantu para pegawai memahami metode penyusunan yang sesuai dengan regulasi dan standar kinerja ASN.

“Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat lebih memahami proses perencanaan kebutuhan pegawai dan bagaimana hasilnya dapat digunakan untuk mendukung pencapaian target kinerja pemerintah daerah,” imbuhnya.

Ia menilai bahwa kemampuan analisis dan perencanaan sumber daya manusia adalah kunci dalam menjawab tantangan birokrasi modern. Oleh karena itu, coaching clinic ini dirancang tidak hanya dengan sesi pemaparan materi, tetapi juga diisi dengan diskusi dan simulasi penyusunan kebutuhan pengantar kerja.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kredibel dari Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dan mengonsultasikan berbagai kendala di instansi masing-masing.

BACA JUGA:Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Porprov–Peparprov

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemprov Sumsel menargetkan untuk menghasilkan rencana kebutuhan pegawai yang lebih presisi, transparan, dan berbasis pada analisis jabatan serta beban kerja.

Mengakhiri sambutannya, Edward Chandra mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum coaching clinic ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat reformasi birokrasi di Sumsel. Peningkatan kualitas perencanaan pegawai diharapkan menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan