REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Nama Johny, seorang aktor dan model ternama di era 1970-an, terungkap sebagai otak di balik serangkaian perampokan toko emas yang menggemparkan Jakarta.
Selama rentang waktu 1977-1978, Johny berhasil menggasak total 129 kilogram emas, dengan setiap aksinya dilakukan dengan sangat rapi dan terencana.
BACA JUGA:PT Kool EV Motor Luncurkan Motor Listrik Bima L dengan Desain Mewah dan Performa Gahar
BACA JUGA:Honda Daftarkan Dua Desain Skutik Baru di Indonesia, Mirip Honda Lead 125 dan Dio
Johny, pria kelahiran 6 November 1948, menggunakan karirnya di dunia hiburan untuk menutupi identitasnya sebagai seorang penjahat kelas kakap.
Keluarganya, termasuk istrinya Stella, sama sekali tidak mencurigai aktivitas ilegal yang dilakukan oleh Johny.
Bahkan, saat berita perampokan emas menjadi topik hangat di berbagai media, Stella sempat bertanya kepada Johny tanpa mengetahui bahwa suaminya adalah dalang di balik kejahatan tersebut.
BACA JUGA:Anak Nyaris Buta Akibat Malapraktik, Ibu Laporkan Bidan ke Polisi Setelah Pengobatan Gagal
Selama beberapa tahun, Johny berhasil lolos dari kejaran polisi berkat kehati-hatian dalam menjalankan aksinya. Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak padanya.
Pada 18 April 1979, polisi berhasil mengungkap komplotan perampok yang dipimpin oleh Johny. Meskipun demikian, Johny berhasil melarikan diri sebelum polisi datang untuk menangkapnya.
Dalam pelariannya, Johny yang merasa terancam, meminta bantuan seorang dukun di Ancol. Sang dukun menyarankan agar Johny pergi bertapa ke sebuah gua di Gunung Guruh, Sukabumi.
Namun, dukun tersebut justru melaporkan keberadaan Johny kepada polisi. Pada 26 April 1979, Johny akhirnya tertangkap dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara di Nusa Kambangan.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel 2024
BACA JUGA:Kedepankan Skala Prioritas dalam Pembangunan