REL.BACAKORAN.CO - Tim Penyelamat Pos SAR Baubau dari Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di sekitar Perairan Pantai Jodoh, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pencarian ini dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S., yang menyampaikan bahwa nelayan tersebut bernama La Hamidu (57), dan hilangnya pertama kali dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Selatan.
"Pada pukul 07.17 WITA, kami menerima informasi yang melaporkan satu orang nelayan belum kembali dari melaut menggunakan perahu di sekitar Perairan Pantai Jodoh, Kecamatan Batauga," kata Aminuddin saat dihubungi di Kendari pada Sabtu (10/8).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan perahu karet. Jarak lokasi kejadian dari Dermaga Topa sekitar 12 mil laut.
BACA JUGA:Sumpah Pocong Saka Tatal: Pembelaan Terakhir atau Drama Baru Kasus Pembunuhan Eky dan Vina?
BACA JUGA:Tak Mampu Bayar Cicilan, Penagih Hutang Tewas Terbunuh
Dalam operasi pencarian ini, kondisi cuaca cukup menantang dengan hujan ringan dan kecepatan angin sekitar 13 kilometer per jam dari arah timur laut, serta tinggi gelombang yang mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Aminuddin juga menjelaskan bahwa sejumlah unsur turut terlibat dalam pencarian korban, termasuk Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, PMI Baubau, Babinsa, Bhabinkamtibmas, masyarakat setempat, serta pihak keluarga korban.
Peralatan yang digunakan dalam operasi ini meliputi truk penyelamat, perahu karet, perahu nelayan, peralatan SAR evakuasi, peralatan medis, serta peralatan komunikasi dan keselamatan lainnya.
La Hamidu dilaporkan hilang saat pergi melaut menggunakan perahu untuk memancing ikan di sekitar Pantai Jodoh pada Jumat (9/8) sekitar pukul 05.00 WITA. Biasanya, ia sudah kembali ke rumah pada siang hari.
BACA JUGA:Heboh! Emak-Emak Terekam CCTV Curi Barang Ratusan Ribu di Minimarket Empat Lawang
BACA JUGA:Dilandasi 'Suka Sama Suka', Polres Lebong Amankan Kasus Persetubuhan antara Anak SMA dan SMP
Namun, hingga sore harinya, La Hamidu tak kunjung kembali. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian hingga malam hari dengan menggunakan empat perahu, namun korban masih belum ditemukan.
Operasi pencarian masih terus berlangsung, dengan harapan La Hamidu dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Basarnas Kendari mengimbau masyarakat yang berada di sekitar perairan tersebut untuk waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.***