REL, Inggris - Arsenal telah membuat keputusan sulit dengan melepas salah satu produk akademi mereka yang populer, Emile Smith Rowe, ke Fulham pada bursa transfer musim panas ini.
Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar mengingat kontribusi besar Smith Rowe saat pertama kali menembus tim utama Arsenal dan menjadi katalisator kebangkitan klub ketika berada di titik terendah.
Namun, cedera yang dialami Smith Rowe mengakibatkan penurunan performa yang signifikan. Dalam dua musim terakhir, ia hanya menjadi starter dalam tiga pertandingan, yang memaksa Arsenal untuk mempertimbangkan masa depannya di klub.
Akhirnya, Arsenal sepakat untuk menjual Smith Rowe ke Fulham dengan biaya awal sebesar £27 juta, yang dapat meningkat hingga £34 juta melalui tambahan klausul.
BACA JUGA:Bayern Munich Menang Telak di Laga Perdana
BACA JUGA:Awali Musim dengan Kemenangan
Smith Rowe, yang telah membela Arsenal selama lebih dari satu dekade, tidak hanya dikenal sebagai gelandang berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang disukai oleh para penggemar dan rekan setimnya.
Meski berat hati, kepergiannya dipandang sebagai langkah yang diperlukan baik untuk Arsenal maupun karier Smith Rowe sendiri.
Debut Smith Rowe bersama Fulham langsung terjadi dalam laga pembuka Liga Premier melawan Manchester United di Old Trafford.
Namun, performanya dalam pertandingan tersebut memicu perdebatan di kalangan penggemar.
BACA JUGA:Pj Wako Lepas Atlet O2SN Tingkat Nasional
BACA JUGA:Lahat Buka Seleksi CPNS 2024 dengan Total 932 Formasi
Meski menunjukkan kilasan kualitas, penampilan Smith Rowe secara keseluruhan dinilai kurang mengesankan.
Ia ditarik keluar pada menit ke-63, saat Fulham akhirnya kalah 1-0 setelah gol debut Joshua Zirkzee, yang sebelumnya juga menjadi target Arsenal.
Penggemar pun berbagi pandangan mereka di media sosial X. Beberapa menyatakan bahwa penilaian terhadap Smith Rowe terlalu dini, mengingat ia bermain di posisi yang lebih dalam dan dalam peran yang baru di klub baru.