REL, Lahat - Dalam upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal, Komandan Secaba Rindam II/Sriwijaya, Letkol Inf AR. Adriansyah, D.P., S.H., menggelar kegiatan Widya Wisata untuk siswa Diktukbasus TNI AD TA 2024 di Kabupaten Lahat.
Acara ini, yang didampingi oleh penggiat budaya dan wisata lokal, Mario Andramatik, berlangsung di kawasan Benteng, sebuah situs bersejarah yang terletak di tepi Sungai Lematang.
Letkol Inf Adriansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tambahan kepada siswa mengenai sejarah dan budaya lokal.
"Saya membawa siswa Diktukbasus ke Lahat untuk memperkenalkan mereka pada wisata budaya setempat.
BACA JUGA:Miliki Komitmen Jaga Keselamatan Berlalulintas
BACA JUGA:Komentar Steve McClaren Bikin Sven-Goran Eriksson Kesal
Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya daerah ini sebelum menyelesaikan pendidikan di Dodik Secaba Rindam II/Sriwijaya," ungkap Adriansyah.
Para siswa, yang datang dari berbagai daerah di wilayah Kodam II/Sriwijaya, menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kunjungan ini.
Kawasan Benteng memiliki makna sejarah yang mendalam, termasuk perannya dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda pasca Perjanjian Renville pada 27 Januari 1948.
Dalam perundingan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Kolonel Simbolon dan delegasi Belanda oleh Kolonel F. Mollinger.
Di masa Hindia Belanda, Benteng juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan Afdeling Palembangches Bovenladen.
Setelah kemerdekaan hingga tahun 1985, Benteng menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Lahat sebelum dipindahkan ke Kelurahan Bandar Jaya.
Syaihul Azhari, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, menyambut positif kegiatan ini. "Kami sangat mendukung acara Widya Wisata seperti ini. Kegiatan hari ini adalah yang kedua setelah kunjungan sebelumnya ke situs megalitik Tinggihari," kata Azhari.
Melalui kegiatan Widya Wisata ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan menghargai sejarah serta kekayaan budaya lokal, sekaligus memperkuat hubungan mereka dengan daerah tempat mereka menjalani pendidikan. (sm)