Watervang Lubuklinggau Sepi Pengunjung

Senin 26 Aug 2024 - 22:07 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Dampak Kemarau Berkepanjangan

REL, Lubuklinggau - Wisata Bendungan Watervang yang terkenal di Lubuklinggau kini mulai sepi pengunjung.

Hal ini dipicu oleh musim kemarau berkepanjangan yang menyebabkan debit air di bendungan tersebut surut drastis, sehingga mengurangi daya tarik wisatawan.

Terpantau, air di bagian bawah bendungan mulai menyusut, memperlihatkan bebatuan di tengah sungai yang biasanya terendam. 

Sejumlah spanduk peringatan juga terlihat digantung di atas dan samping jembatan, mengimbau pengunjung agar tidak terjun, mandi, maupun berenang di area bendungan yang kini dianggap berbahaya.

BACA JUGA:Hotspot di Sumsel Meningkat Tajam

BACA JUGA:Romeo Lavia Kirim Pesan Misterius

Salah satu pengunjung asal Palembang, Ansyori, merasa kecewa dengan kondisi Bendungan Watervang saat ini.

"Sebenarnya beberapa kali ke sini tempatnya bagus untuk foto-foto. Tapi karena lagi surut airnya, jadinya kurang bagus. Ditambah lagi karena musim kemarau jadi panas. Mau berenang pun nggak bisa karena sudah dilarang. Jadinya cuma duduk nyantai aja di sini sama keluarga," kata Ansyori saat ditemui wartawan pada Minggu (25/8/2024).

Penurunan jumlah pengunjung ini juga dirasakan oleh pengurus bendungan, Erick. 

Menurutnya, saat akhir pekan, pengunjung yang datang hanya berkisar 100 orang, jauh menurun dari biasanya. 

"Kalau sebelumnya pas weekend bisa lebih banyak yang datang. kalau hari biasa lebih sedikit lagi, sekitar 30-an mungkin," ungkap Erick.

Erick juga mengaitkan penurunan kunjungan ini dengan tragedi tenggelamnya seorang pengunjung yang terjadi beberapa waktu lalu. Insiden tersebut mendorong pihak pengelola untuk memasang peringatan lebih ketat agar pengunjung tidak terjun ke bendungan.

"Sebenarnya boleh saja (berenang) karena kami juga kan terus mengawasi supaya nggak terjadi lagi korban tenggelam. Cuma jangan loncat dari jembatan sama berenang di bagian atas bendungan, karena di situ airnya dalam dan arusnya deras. Cukup di bagian bawah bendungan saja kalau mau main air," jelasnya.

Erick berharap ke depannya jumlah pengunjung dapat kembali meningkat, terutama ketika musim kemarau tidak lagi terlalu ekstrem. 

Kategori :