Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Jengkol?

Selasa 27 Aug 2024 - 16:31 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

4. Melawan Radikal Bebas: Kandungan vitamin A, B1, B2, dan C dalam jengkol berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, termasuk mencegah kanker.

5. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner: Jengkol memiliki sifat diuretik yang membantu melancarkan pembuangan urine, bermanfaat bagi penderita penyakit jantung koroner.

6. Mencegah Diabetes: Asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol mampu mencegah diabetes, meskipun perlu dikonsumsi dengan hati-hati bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal.

7. Mengendalikan Kadar Gula Darah: Jengkol dikenal mampu mengendalikan kadar gula darah, menjadikannya pilihan baik bagi penderita diabetes.

Pertimbangan bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Meskipun jengkol memiliki banyak manfaat kesehatan, bagi penderita kolesterol tinggi, konsumsi jengkol harus diperhatikan. 

Jengkol mengandung asam jengkolat yang dalam jumlah besar dapat memengaruhi kesehatan ginjal, terutama bagi yang memiliki riwayat masalah ginjal. 

Namun, jengkol sendiri tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah.

Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh. 

Konsumsi jengkol sebaiknya dalam jumlah moderat dan dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Para ahli gizi merekomendasikan penderita kolesterol tinggi untuk tetap waspada dalam memilih asupan makanan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Kesimpulannya, jengkol adalah makanan yang kaya akan manfaat kesehatan, namun konsumsinya harus diperhatikan terutama bagi penderita kolesterol tinggi. 

Dengan mengatur pola makan yang seimbang dan bijak, jengkol tetap bisa menjadi bagian dari diet sehat tanpa mengorbankan kesehatan. (*)

Kategori :