REL, Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) tengah membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di Kota Pagaralam.
Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah kelebihan penghuni (over kapasitas) yang telah menjadi tantangan utama di lapas dan rumah tahanan (rutan) di wilayah tersebut.
"Lapas baru ini dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dan akan menampung sekitar 500 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pembangunan dimulai sejak tahun 2023 dan dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2024," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, saat ditemui di Palembang pada Senin (26/8/2024).
BACA JUGA:Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
BACA JUGA:Hanura Genapi Dukungan ke Yulius Maulana-Budiarto
Jumlah penghuni di 20 lapas dan rutan yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumsel hingga Agustus 2024 mencapai 15.969 orang, yang terdiri dari 13.334 narapidana dan 2.635 tahanan.
"Jumlah ini jauh melebihi kapasitas daya tampung yang hanya mampu menampung 6.400 orang," jelas Ilham Djaya.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti, menambahkan bahwa pembangunan Lapas Pagaralam baru ini telah mencapai progres yang signifikan.
"Pembangunan blok hunian yang dilanjutkan tahun ini sudah mencapai 80 persen pada pekan ke-13," ungkap Rahmi.
Lapas Pagaralam ini dibangun di atas lahan hibah dari Pemerintah Kota Pagaralam. Dengan pembangunan ini, diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk mengatasi masalah over kapasitas yang telah menjadi perhatian di lapas dan rutan se-Indonesia.
Kepala Lapas Kelas III Pagaralam, M. Rolan, berharap dengan adanya penambahan fasilitas dan perluasan ruangan di lapas yang baru ini, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para narapidana. (*)