TransJakarta Siapkan Armada Tambahan Jelang Demo Ojol dan Kurir

Kamis 29 Aug 2024 - 10:01 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG — Gabungan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek akan menggelar demonstrasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis siang.

Untuk mengantisipasi dampak dari aksi tersebut, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) telah menyiapkan langkah-langkah khusus guna memastikan kelancaran layanan transportasi.

Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempercepat waktu kedatangan bus atau headway untuk mengurangi penumpukan di halte.

Selain itu, TransJakarta juga menyiagakan armada bus cadangan sebesar 10 persen yang biasanya digunakan untuk perawatan dan perbaikan.

BACA JUGA:Pengemudi Ojol Tuntut Perlindungan Hukum, Gelar Demo di Istana Merdeka

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Diminta Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas 100 Hari Pemerintahan Baru

"Kami harus stand by dalam kondisi apapun, termasuk saat penyedia layanan transportasi lainnya tidak beroperasi," ujar Joseph.

Ia menambahkan bahwa cadangan armada ini diharapkan dapat mengatasi kekosongan layanan transportasi selama aksi berlangsung.

TransJakarta juga akan menunda pelaksanaan sistem pengendapan bus (SPLIT) yang biasanya dilakukan pada jam-jam off-peak antara pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Hal ini untuk memastikan bahwa layanan tetap tersedia bagi masyarakat selama waktu aksi protes.

BACA JUGA:Ribuan Aparat Dikerahkan untuk Mengamankan Demo Ojol di Jakarta Hari Ini

BACA JUGA:Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengonfirmasi bahwa demo akan dimulai pada pukul 12.00 WIB dengan rute dari Istana Merdeka menuju kantor Gojek di Petojo dan kantor Grab di Cilandak.

Aksi ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 500-1.000 pengemudi ojol dan kurir dari berbagai komunitas di Jabodetabek.

"Harapan kami, baik perusahaan aplikasi maupun pemerintah, dapat menghormati penyampaian pendapat dari para mitra dan menyelesaikan permasalahan yang ada di ekosistem transportasi online," ungkap Igun.

Kategori :