1. Membangun dan memperjuangkan Indonesia yang adil dan sejahtera.
2. Mengedepankan moral dan etika politik yang baik.
3. Menjalankan partai dengan prinsip bersih, jujur, dan berintegritas.
Perkembangan dan Kiprah Partai Hanura
BACA JUGA:Dukungan Parpol Terus Mengalir, Joncik-Arifai Optimis melawan Kotak Kosong
BACA JUGA:Optimis 7 Parpol Jadi Koalisi BERLIAN
Setelah didirikan, Partai Hanura dengan cepat memperoleh dukungan dari berbagai kalangan.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009, hanya tiga tahun setelah berdiri, Partai Hanura berhasil mendapatkan 3,77% suara nasional dan meraih 18 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Prestasi ini menunjukkan bahwa meskipun merupakan partai baru, Hanura berhasil mendapatkan kepercayaan dari sebagian pemilih Indonesia.
Di Pemilu 2014, Partai Hanura meningkatkan perolehan suaranya menjadi 5,26% dan meraih 16 kursi di DPR.
Meskipun jumlah kursi yang diperoleh menurun dibandingkan pemilu sebelumnya, perolehan suara yang meningkat menunjukkan bahwa partai ini berhasil memperluas basis dukungannya.
Namun, tantangan besar dihadapi pada Pemilu 2019, di mana Partai Hanura tidak berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4% dan tidak mendapatkan kursi di DPR.
Meskipun demikian, partai ini tetap berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat melalui berbagai kegiatan sosial dan politik di tingkat lokal dan nasional.
Faktor-Faktor Kunci dalam Perjalanan Partai Hanura
Beberapa faktor yang mempengaruhi perjalanan Partai Hanura adalah:
1. Kepemimpinan Wiranto