RAKYATEMPATLAWANG — PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa Pertalite masih tersedia di 7.516 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, yang mencakup sekitar 97% dari total SPBU Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa lokasi SPBU yang menjual Pertalite diatur oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dengan berbagai pertimbangan, seperti lokasi komersial dan jalur transportasi publik.
"Pertalite masih tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia, dan hanya sekitar 3% SPBU yang tidak menjual produk ini, umumnya di lokasi non-komersial atau SPBU baru," ungkap Heppy dalam keterangan persnya pada Sabtu (31/8/2024).
BACA JUGA:Cara Daftar QR Code Pertalite Sebelum Pembatasan Berlaku pada 1 Oktober 2024
Di wilayah Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, terdapat 1.624 SPBU yang masih menyediakan Pertalite, mewakili sekitar 21,6% dari total SPBU nasional.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menambahkan bahwa informasi mengenai lokasi SPBU Pertalite dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Eko juga menyarankan agar pengguna kendaraan roda empat mendaftar QR Code Pertalite melalui www.subsiditepat.mypertamina.id untuk memudahkan penyaluran BBM bersubsidi ke depannya.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Pembatasan BBM Subsidi Masih Tahap Sosialisasi
BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Tak Ada Pembatasan Pembelian Pertalite pada 1 September 2024
"Komitmen kami adalah memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran. Dengan pendaftaran QR Code, diharapkan proses ini bisa berjalan lebih efisien," tutup Eko.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi SPBU atau produk Pertamina, konsumen dapat menghubungi Call Center 135. (*)