REL, Palembang - Kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan H Residen Abdul Rozak, khususnya di depan Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang), akhirnya mendapat solusi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang memutuskan untuk menutup permanen jalur putar balik (U-turn) di titik tersebut.
Keputusan ini diambil setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Abdul Rauf Darmenta melakukan tinjauan langsung ke lokasi pada Jumat (30/8/2024).
Darmenta mengamati bahwa kemacetan parah terjadi setiap pagi, mulai pukul 06.00 hingga 07.30 WIB, terutama disebabkan oleh aktivitas putar balik kendaraan wali murid.
BACA JUGA:Sebanyak 16 Paslon Cakada Jalani Tes Kesehatan
BACA JUGA:18 Srikandi Ramaikan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel
"Setelah kami evaluasi, keputusan terbaik adalah menutup permanen putar balik di depan Sekolah Kumbang. Ini demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat," tegas Darmenta.
Sebagai alternatif, wali murid diminta untuk memutar balik di ujung simpang Celentang arah Pusri.
Untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu, Dishub akan mengerahkan petugas gabungan dari Dishub, Satlantas, dan Pol PP untuk berjaga di jam-jam sibuk.
Selain itu, pihak sekolah juga diminta untuk menyediakan area khusus untuk drop-off dan penjemputan siswa.
Dishub pun berencana membuat dua zebra cross di sekitar sekolah untuk memudahkan siswa menyeberang jalan.
Darmenta juga mengimbau masyarakat, khususnya wali murid, untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas.
"Jangan berhenti di sembarang tempat, apalagi sambil menggunakan handphone. Setelah menjemput anak, segera lanjutkan perjalanan," tegasnya.
Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum seperti LRT.
"Dengan bekerja sama, kita bisa mengatasi masalah kemacetan yang semakin kompleks ini," tambah Darmenta.