Dalam komunitas pendaki dan di sekitar area Gunung Dempo, legenda Manusia Harimau telah tersebar luas.
Dipercaya sebagai penjaga gunung, Manusia Harimau disebut-sebut tidak akan mengganggu siapapun selama tidak diganggu.
Figur ini kadang-kadang menyerupai manusia, tetapi terkadang juga berwujud harimau.
Keberadaannya terkait erat dengan tarian Ulu atau silat Harimau, yang dipercayai memiliki aura magis.
Hanya segelintir orang yang dipilih untuk menerima ajaran dari guru besar di Dompu.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini Nama-nama Maju di Pilgub, Pilbub dan Pilwako di Provinsi Sumsel
BACA JUGA:4 Misteri Kuliner Khas Bandung yang Bikin Penasaran
Apakah guru besar tersebut manusia atau makhluk gaib, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
2. Legenda Pahit Lidah dan Si Mata Empat
Gunung Dempo juga dikenal lewat cerita legenda tentang Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat.
Keduanya, yang memiliki kesaktian tinggi, terlibat dalam permusuhan yang turun-temurun hingga ke generasi berikutnya.
Si Pahit Lidah (Serunting) merupakan leluhur Suku Basemah di wilayah Barat Sumatera Selatan dan Bengkulu, sementara Si Mata Empat merupakan leluhur Suku Komering dan Lampung.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini Nama-nama Maju di Pilgub, Pilbub dan Pilwako di Provinsi Sumsel
BACA JUGA:4 Misteri Kuliner Khas Bandung yang Bikin Penasaran
Sebelum meninggal, Si Pahit Lidah mengutuk keturunan Si Mata Empat agar tidak menginjakkan kaki di Gunung Dempo.
Hingga saat ini, para penjaga di Gunung Dempo melarang keturunan Suku Komering dan Lampung untuk mendaki gunung tanpa pendampingan dari penjaga atau penduduk setempat.