RAKYATEMPATLAWANG - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan bahwa dirinya akan menunggu program kerja dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, sebelum memberikan dukungan resmi dalam Pilkada 2024.
Pernyataan ini disampaikannya setelah bertemu dengan Pramono dan Rano di Museum M.H Thamrin, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).
"Saya belum lihat programnya seperti apa. Jadi kita lihat dulu, kita tunggu lah," kata Fauzi Bowo.
Pertemuan ini, menurut Fauzi, tidak membahas ajakan untuk bergabung dengan tim sukses Pramono dan Rano. "Enggak ada tuh, kita belum ngomong apa-apa kok.
BACA JUGA:Bertemu Pramono-Rano di Museum MH Thamrin, Fauzi Bowo Kenang Cerita Pilkada Jakarta 2007
BACA JUGA:Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo: Pramono Anung Berperan Penting Dalam Masa Kepemimpinannya
Pokoknya yang jelas saya berterima kasih bersyukur bisa mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan orang-orang yang akan memimpin kota ini," ujarnya.
Fauzi Bowo juga mengungkapkan bahwa Pramono Anung memiliki peranan penting dalam karier politiknya, termasuk pernah menyarankan agar Fauzi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya ketika itu jadi wakil gubernurnya bang Yos (Sutiyoso) pada periode pertama.
Kemudian setelah saya selesai masa jabatan sebagai wakil gubernur, banyak kawan yang menyarankan maju sebagai gubernur antara lain Mas Pram yang menyarankan saya maju menjadi gubernur," jelas Fauzi.
BACA JUGA:Pramono-Rano Bertemu Fauzi Bowo, Diskusikan Masalah Jakarta
BACA JUGA:Ridwan Kamil Bertemu Fauzi Bowo di Setu Babakan, Bahas Sejarah Jakarta
Dalam pertemuan tersebut, Fauzi juga mengajak Pramono dan Rano untuk lebih mengenal kota Jakarta dan tokoh-tokoh yang berjasa dalam pengembangan kota, termasuk Mohammad Husni Thamrin.
Fauzi berharap keduanya dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Jakarta di masa depan.
Pramono Anung, yang memiliki hubungan pribadi dengan Fauzi Bowo, menyebut bahwa dukungan dari Fauzi sangat berarti.