REL, Lahat - Taufik bin Ridwan (10th), Bocah laki laki yang tenggelam di sungai lematang desa tanjung telang Kec. Merapi barat Kab. Lahat akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis 12 September 2024.
Delianah Kepala Desa Tanjung Telang membenarkan hal tersebut, ia mengatakan, dirinya diberi kabar oleh kepala desa Lebak Budi Susi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sehingga Delianah memberitahukan kepada keluarga korban supaya segera dijemput didesa Lebak Budi.
“Iyo Om sudah ditemukan, tadi aku ditelpon (diberitahu) kades Lebak Budi, bahwa Taufik sudah ditemukan di aliran Lematang Desa Lebak Budi,” Terang Delianah, Kamis, (12/09/24).
BACA JUGA:Aksi Heroik Jon Bon Jovi Selamatkan Wanita di Tepi Jembatan Nashville
BACA JUGA:Penggunaan Maltodekstrin dalam Susu Ekstrak Ikan Diizinkan, Asalkan Tidak Berlebihan
Delianah juga mengatakan, Almarhum Taufik saat tiba dirumah dimandikan, disolatkan lalu segera dikebumikan.
“Iya sudah dikebumikan jenazahnya Om, kami segenap pemerintah desa Tanjung Telang turut berduka cita atas musibah ini, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keiklasan,” ucapnya.
Sementara itu, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan Circle kearah timur laut menggunakan perahu karet, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir sungai lematang," jelas Raymond Konstantin, S.E selaku Kepala Kantor SAR Palembang.
Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya pada pencarian hari keempat ini sekitar pukul 05.15 WIB korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 17 KM dari lokasi awal kejadian tepatnya didesa Lebak Budi Kecamatan Merapi barat.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang mau pulang dari mancing disungai lematang mendapat informasi tersebut selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman," katanya.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond.
Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada senin sore sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama satu orang temannya mandi dan berenang di pinggir sungai lematang, namun ketika sedang asyik berenang tiba-tiba korban terseret arus sungai. Salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong korban namun dikarenakan derasnya arus sungai sehingga membuat korban seketika hilang tenggelam, ujar raymond
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagaralam, TNI/Polri, BPBD lahat, Damkar Lahat, Rescue PT. cipta Kridatama dan Masyarakat. (sm)