Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
RENDAM: Ratusan hektare sawah di Kecamatan Tanah Abang, yang berada di pinggiran Sungai Lematang, kini terendam banjir, Rabu (29/1/2025). Foto: dok/ist--
REL, PALI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana bagi para petani.
Ratusan hektare sawah di Kecamatan Tanah Abang, yang berada di pinggiran Sungai Lematang, kini terendam banjir.
Para petani pun waswas akan ancaman gagal panen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, SP MM, mengatakan pihaknya sudah menurunkan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk memantau kondisi di lapangan.
"Sebagian masih bisa dipanen di beberapa lokasi, tetapi untuk area yang masih terendam banjir, kami telah meminta petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) mendata potensi gagal panen," ungkap Ahmad Jhoni saat dihubungi wartawan, Selasa (28/1/2025).
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2025: Jadwal dan Persiapan yang Harus Anda Ketahui
Laporan dari petani dan petugas di lapangan menyebutkan bahwa sejak Senin malam, debit air Sungai Lematang mengalami kenaikan.
Akibatnya, sekitar 342 hektare lahan sawah terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik.
Meski demikian, Dinas Pertanian PALI memastikan tetap berkoordinasi dengan petani dan petugas POPT untuk memastikan luas area yang terdampak.
Pemerintah daerah juga tengah berupaya mengajukan bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar petani bisa segera bangkit pasca-banjir.
BACA JUGA:Pengendara Jalinsum Lahat-Pagaralam Terpaksa Putar Arah
Ahmad Jhoni menambahkan bahwa padi lebak yang terendam kurang dari empat hari masih memiliki peluang untuk selamat.
"Kami terus memantau perkembangan situasi ini. Seperti kejadian awal tahun 2024 lalu, sawah yang tergenang 1-2 hari masih bisa diselamatkan," tambahnya.
Sementara itu, laporan dari warga Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, menyebutkan bahwa banjir telah merendam sawah selama tiga hari.