REL, Mexico City – Pertemuan besar antara dua klub terbesar di Meksiko, Club América dan Chivas, kembali hadir akhir pekan ini bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko.
Dengan sejarah lebih dari 100 tahun, puluhan gelar Liga MX, dan jutaan penggemar di Meksiko hingga Amerika Serikat, Clásico Nacional selalu menjadi pertandingan yang menghentikan aktivitas di seluruh negeri.
Tahun ini, perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-214 bertepatan dengan pertemuan panas antara dua raksasa sepak bola ini.
Di tengah kemeriahan dan semarak perayaan kemerdekaan, pertandingan antara América dan Chivas diharapkan memecahkan rekor penonton televisi, meskipun dukungan di stadion mungkin tidak sebesar biasanya.
BACA JUGA:Akui Gaya Permainannya Intens dan Agresif
BACA JUGA:WIKA Komitmen Upayakan Pembayaran Bunga Tepat Waktu
Club América saat ini harus bermain di Estadio Ciudad de los Deportes karena Estadio Azteca, kandang mereka yang ikonik, sedang direnovasi untuk menyambut Piala Dunia 2026.
Renovasi ini membuat América menjadi "tim nomaden" sementara, dan dukungan fan di stadion baru ini belum maksimal. Meski demikian, tiket untuk laga Clásico Nacional sudah ludes terjual sejak Kamis sore, dan atmosfer pertandingan tetap diharapkan spektakuler.
Selain masalah dukungan fan, Club América juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera pemain kunci dan kepergian winger Julian Quiñones ke Arab Saudi.
Performa mereka di Torneo Apertura 2024 juga kurang memuaskan, dengan posisi ke-12 di klasemen setelah tujuh pertandingan.
Kekalahan telak 4-1 dari Cruz Azul di Clásico Joven sebelum jeda internasional semakin menambah tekanan bagi tim yang saat ini terlihat jauh dari bentuk juara bertahan.
Di sisi lain, Chivas tampil lebih percaya diri. Tim asuhan Fernando Gago sedang dalam performa gemilang dengan kemenangan 5-0 atas Juarez yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi empat pertandingan.
Meski menghadapi beberapa cedera, seperti yang dialami Javier “Chicharito” Hernandez, Chivas masih mendapatkan kontribusi besar dari pemain muda seperti Cade Cowell dan Roberto Alvarado.
Selain itu, Armando Gonzalez, yang baru berusia 21 tahun, telah mencetak tiga gol di turnamen ini, meskipun sebelumnya hanya bermain kurang dari 30 menit di Liga MX.
Harapan tinggi bagi Chivas untuk mematahkan dominasi América dalam empat pertemuan terakhir. Meskipun Chivas pernah meraih kemenangan 3-2 di leg kedua Liga Champions Concacaf, mereka tetap harus merelakan Amerika lolos karena kalah agregat.