REL, Empat Lawang - Setelah satu bulan dilanda kemarau, akhirnya hujan deras mulai mengguyur Kabupaten Kabupaten Empat Lawang, dan sekitarnya.
Hujan dengan intensitas sedang tercatat turun di hampir semua wilayah Kabupaten Empat Lawang, termasuk Kecamatan Tebing Tinggi, Pendopo, Pendopo Barat, Muara Pinang, hingga Kecamatan Lintang Kanan.
Turunnya hujan ini disambut suka cita oleh warga yang telah mengalami kesulitan air selama kemarau panjang ini.
Salah seorang warga Muara Pinang Nusi, mengaku kalau sumurnya kesulitan menghasilkan air sejak awal Agustus yang lalu.
BACA JUGA:Berkas Persyaratan Paslon HBA - Henny di Terima KPU, Lanjut Mengikuti Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:Pengamanan Sholat Jumat di Masjid Daarus Sa’adah
"Alhamdulillah, sudah hujan lagi, mesin pompa saya sekarang bisa menyedot air dari sumur. Sebelumnya, saya harus mengambil air dengan derek karena airnya sangat sedikit," kata Nusi.
Warga lainnya Apip, keluarganya sudah lebih dari satu pekan mencuci pakaian di Sungai Lintang karena air sumurnya hanya cukup untuk mandi dan mencuci piring.
"Hari ini, keluarga saya sudah tidak perlu ke sungai lagi untuk mencuci pakaian, alhamdulillah sumur sudah mulai terisi," ujarnya.
Musim kemarau di Kabupaten Empat Lawang dilaporkan dimulai sejak akhir Juli. Selama periode kemarau, setidaknya terjadi sembilan kali kebakaran lahan yang diakibatkan oleh cuaca panas dan kering.
Selain itu, banyak warga yang terpaksa mencuci dan mandi di sungai karena kesulitan air sumur. (smt/rls)