Hal ini disebabkan oleh percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak konsisten atau tidak cukup kuat, sehingga pembakaran bahan bakar tidak optimal.
BACA JUGA:Ini Kisah Kelam Berdirinya Tugu Thomas Parr, Menguak Sejarah dan Menghargai Warisan Bersama
BACA JUGA:Pencuri Incar Besi-Besi Milik Perusahaan di Kota Prabumulih
3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Tanda lain dari busi yang lemah adalah peningkatan konsumsi bahan bakar.
Ketika busi tidak bekerja dengan efisien, pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna.
Kondisi ini menyebabkan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar tidak terbakar secara optimal, yang membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Akibatnya, motor menjadi lebih boros bahan bakar dibandingkan biasanya.
BACA JUGA:Polwan Viral “Duta Sopan” Resmi Dikeluarkan dari Kepolisian, Benarkah?
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini Tiga TV Polytron Terbaru 2024: Teknologi Canggih dengan Kualitas Terbaik
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, ada baiknya memeriksa kondisi busi motor Anda.
Busi yang lemah atau rusak tidak hanya mempengaruhi performa motor, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin jika tidak segera diganti.
Melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada busi adalah langkah penting untuk menjaga performa motor tetap optimal dan efisien. (*)