REL, London - Enzo Maresca, manajer Chelsea, melayangkan pesan tajam kepada bos Manchester United, Erik ten Hag, setelah Jadon Sancho tampil gemilang dalam debutnya untuk The Blues.
Sancho, yang baru bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman, tampak bersinar dan langsung memberikan dampak signifikan.
Sancho, pemain sayap internasional Inggris, masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua dalam pertandingan melawan Bournemouth, Sabtu malam.
Chelsea berhasil meraih kemenangan tipis 1-0, dan Sancho dinobatkan sebagai Player of the Match berkat penampilannya yang mengesankan.
BACA JUGA:Tembus Target, Petani Semakin Optimis
BACA JUGA:Senam Sehat Gembira Bersama HDCU Berlian
Penampilan cemerlang Sancho di Stamford Bridge menjadi kontras yang mencolok dengan masa sulitnya di Manchester United.
Hubungannya dengan Erik ten Hag memanas musim lalu, yang memaksa Sancho kembali ke Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman pada paruh kedua musim.
Meskipun ada tanda-tanda rekonsiliasi, Sancho akhirnya kembali dipinjamkan, kali ini ke Chelsea.
Maresca, yang puas dengan kontribusi Sancho, menyebut bahwa pemain berusia 24 tahun ini hanya perlu mendapatkan dukungan yang tepat untuk mengembalikan performa terbaiknya.
"Saya merasa Jadon membutuhkan cinta," ujar Maresca usai kemenangan Chelsea atas Bournemouth.
Pernyataan Maresca ini dianggap banyak pihak sebagai sindiran halus terhadap cara Erik ten Hag menangani situasi Sancho di Manchester United.
Ten Hag kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik mantan bintang Dortmund itu selama di Old Trafford.
Dengan awal yang baru di Chelsea, Sancho tampak siap untuk membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Inggris.
Manchester United mungkin harus menelan pil pahit melihat mantan pemain mereka bersinar di klub rival. (*)