Fadli Diringkus Anggota Pidum dan Tekab 134

Minggu 22 Sep 2024 - 22:16 WIB
Reporter : Padri
Editor : Mael

REL, Palembang - Setelah menjadi target operasi (TO) Unit Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, akhirnya salah satu pelaku DPO (Daftar Pencarian Orang) atas kasus pembunuhan terhadap korban Rocki Saputra berhasil diringkus, Jumat (10/9/2024).

Pelaku yakni Fadli, ditangkap petugas Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum dan Tekab 134, Pmpinan Kanit Pidum AKP Robert Sihombing, setelah keberadaannya berhasil diendus petugas berada di kawasan 12 Ulu Palembang.

Namun, saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan lolos dari sergapan petugas. Tidak berenti disitu saja membuat petugas langsung melakukan penyisiran di kawasan Pemulutan Ogan Ilir. 

Hingga akhirnya petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku di kawasan PTC jalan R Sukamto tepatnya di Waduk. Meski hendak kabur kembali, oleh kesigapan petugas pelaku akhirnya berhasil diringkus pada malam hari.

BACA JUGA:Tim Balap Asuhan Yulius Maulana Lolos Babak Penyisihan

BACA JUGA:Nelson Firdaus Jabat Pj Walikota Pagaralam

” Benar satu lagi DPO atas kasus pembunuhan korban yakni Rocki Saputra, TKP di bawah Ampera tepatnya 7 Ulu Palembang berhasil ditangkap,” Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, melalui Kanit Pidum AKP Robert Sihombing, Sabtu (21/9/2024). 

Lanjut Robert, sebelum menangkap Rocky, anggota juga sudah menangkap rekannya yakni Ginda Lesmana. “Awal kita sudah menangkap temanya, Ginda Lekmana. Untuk motif pembunuhan ini berawal adanya ketersinggungan perkataan korban dan kedua tersangka,” katanya. 

Selain mengamankan pelaku Fadli, sambung Robert, anggota juga mengamankan barang bukti berupa sebilah Sajam yang digunakan pelaku saat menghabisi korban.

“Atas ulahnya pelaku akan dijerat pasal 340 KHUP dan 338 KHUP, dengan ancaman penjara seumur hidup,” tegasnya.

Sedangkan, pelaku ketika diambil keterangan oleh petugas penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang hanya mengakui perbuatannya. Karena malu Fadli pun hanya menundukkan kepalanya. (*)

Kategori :