REL, Muratara - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel geger dengan kasus penemuan mayat mengapung di aliran sungai.
Penemuan itu terjadi, Sabtu (30/12) sekitar pukul 09.00 WIB, dalam waktu singkat banyak warga ikut berkumpul menyaksikan proses evakuasi. Dan hingga kini identitas jenazah tersebut dan belum diketahui.
Informasi dihimpun, awalnya jenazah itu di temukan salah seorang warga Desa Karang Anyar yang hendak beraktivitas di aliran sungai.
Jenazah dengan ciri ciri mengenakan pakaian kaos panjang warna hitam, dan celana jeans biru, mengapung di sekitar aliran sungai.
BACA JUGA:ASN Muba Diwajibkan Mengembalikan Kerugian Negara
BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Siang Bolong
Lalu warga menginformasikan ke pemerintah Desa dan melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian.
Selanjutnya, polisi dan warga bersama sama melakukan evakuasi menggunakan perahu ketek, menarik jenazah ke daratan.
Banyak warga mengaku tidak mengenali Jenazah tersebut, dan Kemungkinan jenazah ini merupakan warga dari daerah lain, dan korban pembunuhan yang sengaja di buang ke aliran sungai.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi membenarkan adanya kasus penemuan jeazah tersebut.
"Iya memang benar ada penemuan jenazah di Desa Karang Anyar di aliran sungai. Tapi saat ini anggota masih melakukan evakuasi di lapangan. Kita masih menunggu hasil laporan, " ucapnya.
Pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan jenazah tersebut merupakan kasus orang tenggelam atau kasus pembunuhan.
Mengingat setelah dilakukan evakuasi, jenazah itu akan dibawa ke RSUD Rupit untuk dilakukan visum.
"Nanti setelah visum baru bisa di ketahui penyebab kematian. Kalau saat ini kita berikan waktu dulu untuk anggota yang tengah Evakuasi di lapangan," tutupnya. (pad)