Kertas, styrofoam, ataupun plastik telah umum digunakan masyarakat sebagai kemasan makanan, tak terkecuali nasi. Namun, beredar kabar bahwa nasi bungkus dalam plastik atau dibungkus kemasan mengandung plastik bisa membahayakan tubuh, benarkah seperti itu?
Benarkah nasi bungkus dalam plastik berbahaya?
Nasi bungkus dalam plastik atau pembungkus nasi yang terbuat dari bahan plastik umumnya aman digunakan sejauh tidak untuk makanan panas.
Plastik sering digunakan untuk nasi karena lebih tahan terhadap minyak dan air.
BACA JUGA:7 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Rumah Sehat
Namun, wadah plastik apa pun yang terpapar makanan bersuhu tinggi, seperti nasi panas atau gorengan, bisa melepaskan zat kimia berbahaya.
Salah satu penelitian dalam jurnal Environmental Health mengatakan bahwa zat berbahaya seperti BPA (Bisphenol A) atau ftalat dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Risiko tersebut meliputi gangguan hormon dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa masyarakat mungkin memiliki pengalaman langsung tentang risiko ini. Ada juga yang mendengar cerita tentang efek negatif dari membungkus nasi dengan plastik.
Anda memang sebaiknya lebih waspada dengan penggunaan plastik atau wadah berbahan plastik untuk makanan panas.
Agar lebih aman, penting memastikan bahwa plastik pembungkus nasi yang digunakan benar-benar aman dan disertifikasi untuk penggunaan makanan.
Anda bisa menggunakan daun pisang atau kertas pembungkus yang dibuat secara khusus untuk makanan panas sebagai alternatif yang lebih aman.
Cara aman membungkus nasi
Untuk membungkus makanan, terutama makanan panas, penting untuk memilih bahan yang aman dan sesuai.