REL, Inggris - Setelah gantung sepatu dari sepak bola, Toni Kroos masih tetap vokal dalam mengutarakan pendapatnya.
Kali ini, kritik pedas dilontarkannya terkait keputusan kontroversial dalam laga Jerman melawan Spanyol di Euro 2024, yang membuat Jerman tersingkir.
Pekan ini, UEFA akhirnya memberikan klarifikasi soal insiden handball Marc Cucurella yang menahan tembakan Jamal Musiala, sebuah keputusan yang memicu perdebatan.
Dalam laporan yang dikeluarkan Komite Wasit UEFA, dinyatakan bahwa insiden tersebut seharusnya berujung pada hadiah penalti bagi Jerman.
BACA JUGA:Polsek Talang Padang Pantau Hotspot Karhutla
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran
Klarifikasi ini baru muncul setelah tiga bulan berlalu, dan hal itu membuat Kroos tak bisa menyembunyikan kekesalannya.
Saat menjadi komentator di liga bentukan pribadinya, Icon League, Kroos secara terang-terangan menyindir lambatnya reaksi UEFA.
Hal tersebut dilaporkan oleh 'Bild', media Jerman yang pertama kali mengangkat komentar Kroos.
"Hebat sekali, butuh tiga bulan bagi mereka untuk menyadari ada handball, sesuatu yang hampir semua orang bisa lihat dalam hitungan detik. Itu sangat menenangkan hati saya," ucap Kroos dengan nada sinis.
Ia bahkan melanjutkan kritiknya dengan sarkasme, "Apakah sekarang saya bisa menyebut diri saya juara Eropa karena sudah dikonfirmasi secara resmi? Saya rasa tidak."
Tak hanya Kroos, legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, juga bereaksi atas laporan UEFA tersebut.
Matthaus menyatakan kekecewaannya karena UEFA baru mengakui kesalahan wasit setelah waktu yang begitu lama.
"Jika benar UEFA sekarang mengakui keputusan itu salah, jelas sekali kita telah dibohongi. Sungguh disayangkan, semua orang sudah melihatnya saat itu," ungkap Matthaus dalam wawancara dengan 'Bild'.
Kritik terhadap performa wasit dalam pertandingan tersebut tak hanya datang dari kubu Jerman.