Kalah dari Milan, Tekanan Meningkat
REL, Italia - Inter Milan mengawali musim Serie A dengan mengecewakan setelah mengalami kekalahan menyakitkan 2-1 dari rival sekotanya, AC Milan, dalam derby della Madonnina pada hari Minggu (22/9/2024).
Kekalahan ini menandai awal terburuk Simone Inzaghi selama masa jabatannya sebagai pelatih Inter Milan, dengan hanya mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan.
Catatan ini menjadi yang terendah sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan pada tahun 2021.
Meskipun belum dianggap sebagai krisis besar, beberapa kelemahan di tubuh Inter mulai muncul ke permukaan.
BACA JUGA:Barcelona Bidik Szczesny Jadi Pengganti Ter Stegen
BACA JUGA:Masuk Radar Tiga Klub Besar
Kelemahan paling mencolok adalah ketidakmampuan beberapa pemain kunci mencapai kebugaran penuh, yang jelas memengaruhi ritme permainan tim.
Rotasi pemain yang dilakukan Inzaghi pun belum membuahkan hasil maksimal, dengan performa yang tidak konsisten di lapangan.
Setelah kekalahan dari Milan, Inzaghi memberikan libur sehari kepada para pemainnya pada hari Senin (23/9/2024).
Namun, para pemain kembali berlatih pada hari Selasa (24/9/2024) di Appiano Gentile.
Dalam sesi latihan tersebut, Presiden Inter, Beppe Marotta, bersama beberapa direktur klub, hadir untuk bertemu dengan Inzaghi dan mendiskusikan langkah selanjutnya guna memperbaiki performa tim.
Meski situasi Inter belum masuk kategori darurat, tekanan untuk memperbaiki keadaan semakin besar.
Inzaghi sendiri masih mendapat dukungan penuh dari manajemen klub, dan ia optimistis dapat membawa tim kembali ke jalur kemenangan dalam beberapa laga ke depan.
Dalam pertemuan dengan petinggi klub, Inzaghi diyakini membahas strategi jangka pendek untuk meningkatkan konsistensi tim, terutama menjelang pertandingan melawan lawan-lawan yang lebih tangguh di Serie A.