Tidur Cukup, Namun Masih Mengantuk? Ini Penjelasannya!

Kamis 26 Sep 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Rasa kantuk berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Berbagai kondisi kesehatan dapat memicu perasaan ini.Berikut adalah beberapa penyebab umum rasa kantuk berlebihan yang mungkin Anda alami:

BACA JUGA:Tanda-Tanda Seseorang Terinfeksi HIV

BACA JUGA:Apa Itu Polusi atau Pencemaran Udara?

1. Kehamilan

Ibu hamil sering mengalami rasa kantuk, terutama pada trimester pertama dan ketiga. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, ditambah dengan kecemasan mengenai kehamilan, bisa menjadi faktor penyebabnya. Meskipun kantuk ini merupakan hal yang wajar, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan pola tidurnya agar tetap sehat.

2. Diabetes

Rasa kantuk pada penderita diabetes seringkali disebabkan oleh perubahan nutrisi, gaya hidup, serta faktor psikologis dan hormonal. Pada individu yang sehat, gejala awal diabetes dapat muncul dalam bentuk badan lemas dan rasa mengantuk yang berlebihan. Jika Anda mengalami gejala tersebut, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Potensi Tersembunyi Pohon Loa: Penelitian Siswa MAN 2 Kota Malang Menjadi Sorotan di Expo Myres 2024

BACA JUGA:Pentingnya Mengetahui Riwayat Kesehatan Diri dan Keluarga

3. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi kesehatan yang ditandai oleh rasa nyeri, kelelahan, dan kabut otak. Meskipun penyebab pasti dari fibromyalgia belum diketahui, para ahli percaya bahwa kondisi ini dapat membuat otak lebih sensitif terhadap rasa sakit. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan dan rasa kantuk yang sulit dijelaskan.

4. Kebiasaan Minum Kopi Terlalu Banyak

Konsumsi kopi berlebihan dapat mengganggu pola tidur malam hari, sehingga berdampak pada durasi dan kualitas tidur. Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, efek negatif ini dapat lebih terasa, mengakibatkan rasa kantuk di siang hari.

5. Menopause

Perubahan hormonal yang terjadi selama menopause dapat mulai dirasakan pada usia 40-an, meskipun menopause biasanya terjadi sekitar usia 52 tahun. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi siklus menstruasi, tetapi juga dapat membuat tubuh terasa lebih lelah dan rentan terhadap rasa kantuk.

Kategori :