REL , BACAKORAN.CO - Samsung resmi meluncurkan Galaxy Tab S10 series yang terdiri dari dua model, yaitu Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra. Kali ini, Samsung membuat gebrakan besar dengan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9300+ untuk pertama kalinya pada perangkat tabletnya.
Taufiq Furqan, Product Marketing Manager MX Samsung Electronics Indonesia, mengungkapkan bahwa pemilihan chipset ini dilakukan karena performanya yang sangat cepat dan cocok untuk kebutuhan perangkat flagship seperti Galaxy Tab S10 series.
Performa Chipset yang Luar Biasa
Dimensity 9300+ merupakan chipset flagship terbaru dari MediaTek yang menggunakan arsitektur all big core, di mana seluruh 8 inti prosesornya adalah big core.
BACA JUGA:Huawei Mate XT Resmi Diluncurkan di China: Ponsel Layar Lipat Tiga Pertama di Dunia
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 3 Handphone Samsung Terbaru 2024
Hal ini, menurut Taufiq, membuatnya sangat relevan dan memberikan performa yang luar biasa untuk seri tablet terbaru ini.
Samsung mengklaim bahwa performa Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S10 Ultra jauh lebih unggul dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2 di Galaxy Tab S9 Ultra, terutama dalam hal GPU yang dikatakan 28% lebih cepat.
Keunggulan performa ini membuat Galaxy Tab S10 series optimal untuk gaming, terutama dengan dukungan vapor chamber baru dan teknologi ray tracing yang mendukung game-game tertentu.
Tidak hanya soal performa gaming, Dimensity 9300+ juga dipilih untuk memperlihatkan kemampuan Galaxy AI, yang diklaim bisa dijalankan di semua prosesor kelas flagship yang digunakan perangkat Samsung saat ini.
BACA JUGA:Xiaomi Resmi Rilis Xiaomi 14T Series, Fokus pada Fotografi AI dan Performa Unggulan
BACA JUGA:Mimpi Industrialisasi Empat Lawang: Apakah Kita Benar-Benar Siap?
"Dengan Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S10, kita jadi punya semua varian flagship chipset di Samsung, mulai dari Exynos 2400 di S24 series, Snapdragon 8 Gen 3 di foldable, hingga Dimensity 9300+ di tablet," jelas Taufiq.
Ia juga menambahkan bahwa agar Galaxy AI dapat berfungsi optimal, diperlukan prosesor flagship, RAM cepat minimal 8GB, latensi rendah, dan kapasitas serta kecepatan penyimpanan yang tinggi.
Peluncuran Galaxy Tab S10 series menandai perubahan besar dalam strategi chipset Samsung untuk tabletnya, setelah sebelumnya selama 6-7 generasi selalu menggunakan Snapdragon.