Viral, Aksi Pria Ngotot Minta Ambulans Menepi Alasannya Macet Padahal Darurat, Bikin Warganet Geram

Minggu 29 Sep 2024 - 12:40 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria ngotot meminta ambulans menepi di tengah situasi darurat viral di media sosial, memicu kemarahan warganet. 

Dalam video tersebut, terlihat pria tersebut bersikeras agar mobil ambulans yang sedang memberikan pertolongan tidak menghalangi jalan.

Dalam rekaman yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, pria tersebut dapat dilihat mengganggu petugas medis yang sedang menangani pasien yang tak sadar. 

Meskipun petugas berusaha menjelaskan bahwa mereka sedang dalam proses memberikan pertolongan, pria itu tetap bersikeras bahwa ambulans bisa menepi untuk menghindari kemacetan.

BACA JUGA:Viral, Polisi Kejar Gerombolan Pemotor Bersenjata Tajam di Jalan Jogja-Solo

BACA JUGA:Peningkatan Volume Kendaraan di Kota Depok, Dishub Siapkan Langkah Strategis

“Ini pasien tak sadar ya pak,” ujar salah seorang petugas medis wanita, berusaha menjelaskan situasinya. 

Namun, pria tersebut tidak mengindahkan penjelasan tersebut dan terus menuntut agar ambulans bergerak.

“Kan bisa minggir ke situ tuh,” katanya, menunjukkan ketidakpuasan dengan situasi yang ada.

BACA JUGA:Perbandingan Performa: Toyota Fortuner 2.8 GR Sport vs Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate

BACA JUGA:5 Top Berita Ekonomi: Indonesia Kehilangan Rp9,72 Triliun Modal Asing

 Petugas medis kemudian mengulangi penjelasan bahwa mereka harus segera menangani pasien sebelum dapat melanjutkan perjalanan.

Aksi pria tersebut tidak hanya menuai sorotan, tetapi juga memicu kemarahan warganet, yang mengecam sikap tidak peka terhadap situasi darurat. 

Banyak yang mengingatkan pentingnya menghargai upaya tenaga medis dalam menyelamatkan nyawa.

Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai kondisi darurat serta pentingnya memberikan jalan bagi mobil ambulans dalam menjalankan tugasnya. (*)

Kategori :