7 Penyebab Bayi Marah serta Tanda dan Cara Menenangkannya

Minggu 29 Sep 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Pastikan bayi tidak lapar dan popoknya dalam keadaan bersih. 

Gendong bayi atau ajak jalan-jalan. 

Ajak bernyanyi atau berbicara. 

Berikan dot atau empeng pada si Kecil agar tidak marah. 

Mandikan bayi dengan air hangat. 

Tepuk atau usap punggung bayi dengan lembut. 

Letakkan si Kecil di pangkuan Anda, dengan posisi tengkurap dan usap punggungnya. 

Letakkan bayi di ayunan atau kursi goyang bayi untuk menenangkannya. 

Putar musik yang menenangkan. 

Sebagai orangtua, sangat normal memang bila merasa khawatir saat si Kecil tampak marah atau gelisah. 

Namun, penting untuk diingat bahwa tangisan atau marah ini merupakan cara bayi untuk berkomunikasi. 

Bila Anda sudah melakukan segala upaya untuk menenangkan bayi tetapi ia masih menangis dan rewel, sebaiknya tetap tenang. 

Namun, bila tangisan bayi sangat intens dan berlangsung lama tanpa henti, atau jika Anda merasa ada sesuatu yang salah, tidak ada salahnya berkonsultasi kepada dokter untuk memastikan kondisi bayi Anda dalam keadaan baik.

Kesimpulan 

Bayi marah merupakan hal yang normal untuk menunjukkan reaksi ketidaknyamanan akan kondisi sekitar.

Ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya bayi lapar, mengantuk, kembung, ketidaknyamanan, stimulasi berlebihan, lelah, dan membutuhkan empeng.

Kategori :