REL, London - Mantan gelandang Chelsea dan tim nasional Inggris, Frank Lampard, memberikan pandangannya mengenai duet bek tengah Arsenal, Gabriel Magalhaes dan William Saliba.
Menurut Lampard, meski keduanya tampil impresif dan berhasil membawa Arsenal kembali bersaing di papan atas, mereka masih belum layak dibandingkan dengan pasangan bek legendaris seperti Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, atau John Terry dan Ricardo Carvalho.
Dalam wawancara eksklusif di liputan Liga Champions oleh Amazon Prime, Lampard menegaskan bahwa Gabriel dan Saliba perlu memenangkan trofi besar sebelum bisa sejajar dengan para legenda Premier League.
"Belum. Jika mereka memenangkan dua atau tiga Premier League dan satu Liga Champions, mungkin kita bisa membandingkan mereka. Tapi saat ini, tidak," ucap Lampard.
BACA JUGA:Mbappe Siap Bertanding
BACA JUGA:Kawal Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Komentar Lampard ini muncul setelah performa gemilang Gabriel dan Saliba yang berhasil membawa Arsenal hanya kebobolan lima gol dalam enam pertandingan pertama Premier League musim ini.
Duet bek tengah ini menjadi pilar penting dalam kebangkitan The Gunners di bawah asuhan Mikel Arteta selama dua musim terakhir.
Bahkan, keduanya berhasil masuk dalam Tim Terbaik PFA musim lalu.
Namun, meskipun Lampard menolak perbandingan tersebut, ia mengakui bahwa Gabriel dan Saliba adalah bek yang luar biasa dan berpotensi besar.
"Saya tidak bermaksud merendahkan mereka. Mereka hebat, masih muda, dan terus berkembang. Tapi ini semua masih di depan mereka," lanjut Lampard.
Sebaliknya, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memiliki pandangan yang sedikit berbeda.
Menurutnya, Gabriel dan Saliba saat ini adalah pasangan bek terbaik di Eropa.
"Mereka tangguh, bisa bertahan dengan berbagai cara. Saliba lebih tenang dan suka menutup ruang, sementara Gabriel lebih agresif, tipe pemain seperti Martin Keown. Mereka saling melengkapi dengan sangat baik," ujar Ferdinand dilansir dari TNT Sports.
Perbandingan dengan pasangan bek legendaris seperti Tony Adams-Martin Keown dan Terry-Carvalho memang dianggap masih terlalu dini.