Jadi Magnet Penggemar Film Nasional

Senin 07 Oct 2024 - 22:53 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

REL, Jakarta - Film Dul Muluk dan Dul Malik terus menjadi magnet bagi para penggemar film nasional, meskipun sudah beberapa minggu sejak tayang perdana. 

Film yang mengangkat tokoh legenda asal Sumatera Selatan ini masih ramai ditonton oleh masyarakat, terutama mereka yang berasal dari Sumsel.

Antusiasme ini terlihat jelas pada acara nonton bareng (nobar) yang digagas oleh komunitas Srikandi Sriwijaya. 

Mereka mengajak masyarakat asal Sumatera Selatan yang tinggal di Jakarta untuk menyaksikan film ini di bioskop XXI, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Abar Dapat Bantuan Rumah Yatim Sumsel

BACA JUGA:Southampton Harus Bermain Lebih Berani

Acara nobar ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beberapa pemain film, dan juga produser film tersebut.

Di antara para artis yang hadir, tampak Anwar Fuadi, Dwi Yan, Meriam Belina, dan Roy Marten. 

Selain itu, sejumlah pejabat daerah seperti PJ Gubernur Sumut Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio, serta produser Yakob Chandra juga turut serta dalam acara ini. 

Ketua Srikandi Sriwijaya, Wiwiet Tatung, juga hadir bersama pejabat lainnya untuk mendukung acara nobar ini.

Usai menonton film tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan apresiasinya. 

Ia menegaskan bahwa film Dul Muluk dan Dul Malik bukan hanya sebagai sarana hiburan semata, tetapi juga sebagai media edukasi dan informasi yang penting bagi masyarakat. 

"Film ini menggabungkan banyak elemen, dari horor, humor, hingga romansa remaja, semuanya ada di sini. Sangat menarik, apalagi ini film nasional yang menggunakan bahasa daerah," ujar Budi Karya.

Senada dengan Budi Karya, mantan PJ Gubernur Sumsel yang kini menjabat Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang biasanya dikenal serius, kali ini terlihat terhibur dengan adegan-adegan komedi yang ada dalam film tersebut. 

Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap film yang mengangkat budaya lokal, terutama yang menggunakan bahasa daerah. 

Kategori :

Terkait

Senin 07 Oct 2024 - 22:53 WIB

Jadi Magnet Penggemar Film Nasional