REL, Italia - Di tengah krisis keuangan yang melanda sejumlah klub Serie A, Lazio muncul sebagai pengecualian dengan mencatatkan keuntungan lebih dari 38 juta euro pada tahun keuangan 2022-23.
Keberhasilan ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah klub dan menjadi salah satu laba terbesar yang pernah diraih oleh klub Italia.
Berdasarkan laporan dari Calcio e Finanza, Lazio berhasil membukukan keuntungan sebesar 38,5 juta euro, berkat kombinasi strategi cerdas yang melibatkan penjualan pemain, penghematan biaya operasional, dan partisipasi dalam Supercoppa Italiana.
Hasil ini bahkan mengalahkan rekor sebelumnya yang mereka capai pada musim 2017-18, di mana mereka meraih laba sebesar 37 juta euro.
BACA JUGA:Harapkan Performa Arsenal Menular di Timnas Belgia
BACA JUGA:Laga Milan vs Fiorentina Seperti Sirkus
Keberhasilan finansial ini sangat kontras dengan situasi beberapa klub Serie A lainnya yang masih bergulat dengan utang besar.
Lazio kini berada di posisi keenam dalam daftar keuntungan terbesar yang pernah dicapai oleh klub Serie A, hanya kalah dari Juventus, Fiorentina, Atalanta, dan Napoli, yang memimpin dengan dua rekor tertinggi: 66,6 juta euro pada 2016-17 dan 79,7 juta euro setelah memenangkan Scudetto pada 2022-23.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan yang disiplin dan kebijakan transfer yang bijaksana bisa membawa hasil signifikan, bahkan di tengah krisis.
Lazio kini memiliki landasan finansial yang kuat untuk terus berinvestasi dalam memperkuat skuat mereka dan menjaga daya saing di Serie A serta kompetisi Eropa.
Dengan pencapaian ini, Lazio menunjukkan bahwa stabilitas finansial merupakan faktor penting dalam mempertahankan prestasi.
Mereka tidak hanya mengatasi tantangan finansial yang melanda banyak klub, tetapi juga menempatkan diri di jalur yang tepat untuk berkembang lebih lanjut.
Manajemen keuangan yang bijak dan keberhasilan penjualan pemain adalah kunci kesuksesan Lazio, yang kini memiliki modal besar untuk terus memperkuat tim di masa depan.
Mereka berpeluang besar untuk tetap bersaing di papan atas Serie A dan bahkan memperluas prestasi mereka di kompetisi internasional. (*)