REL, Inggris – Bek andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menyatakan bahwa ia tidak ingin mendefinisikan karier sepak bolanya hanya berdasarkan raihan trofi.
Meskipun telah menikmati kesuksesan luar biasa bersama Liverpool, Alexander-Arnold mengungkapkan perspektif yang lebih mendalam tentang bagaimana ia menilai perjalanan kariernya.
Pemain tim nasional Inggris ini telah memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk Liga Champions, Liga Premier, dan Piala Dunia Antarklub sebelum mencapai usia 22 tahun.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil menambah Piala FA dan Piala Liga ke dalam koleksi trofinya.
BACA JUGA:Gasperini Hadapi Krisis Cedera di Atalanta
BACA JUGA:Jurgen Klopp Pimpin Operasi Sepakbola Red Bull
Namun, bagi Alexander-Arnold, prestasi tidak semata-mata diukur dari jumlah trofi yang berhasil ia raih.
Dalam wawancaranya dengan ITV, pemain berusia 26 tahun itu berbicara secara terbuka tentang masa depan kariernya yang tidak selalu terkait dengan trofi.
"Ada kemungkinan saya tidak akan pernah memenangkan trofi lagi dalam sisa karier saya. Dan ada kemungkinan saya memenangkan banyak trofi lagi," ungkap Alexander-Arnold.
"Yang penting bagi saya adalah memberikan segalanya dari awal hingga akhir."
Alexander-Arnold juga menyebut bahwa yang paling penting dalam kariernya adalah proses perkembangan dirinya sebagai pemain.
Sebagai lulusan akademi Liverpool, ia menegaskan bahwa keterlibatan aktif dalam tim dan upaya maksimal yang diberikan lebih berarti daripada sekadar mengumpulkan trofi.
Pandangan ini muncul di tengah rumor tentang masa depannya yang masih menjadi spekulasi.
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas mendatang, beberapa klub besar Eropa, termasuk Real Madrid, dikabarkan tertarik memboyongnya.
Meski demikian, Alexander-Arnold memilih untuk fokus pada permainannya di bawah kepemimpinan manajer baru Arne Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp musim panas lalu.