REL, Palembang – Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung menyambut kedatangan 349 prajurit Yonarhanud 12/SBP yang telah menuntaskan tugas pengamanan terbatas (pamtas) di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia.
Para prajurit ini menjalankan tugas selama 13 bulan, sejak September 2023, di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Upacara penyambutan digelar di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Kamis lalu, setelah para prajurit tiba menggunakan KRI Teluk Lampung 540.
Dalam upacara tersebut, Brigjen TNI Aminton menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia.
BACA JUGA:Prabumulih Deklarsikan Diri Jadi Kota Bersih Narkoba
BACA JUGA:Tolak Tawaran Manchester United
“Saya sangat bangga atas dedikasi dan pengabdian kalian dalam menjaga integritas dan kedaulatan wilayah perbatasan negara,” ujarnya.
Satgas Pamtas yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Arh Agus Prijambodo ini berhasil menjaga wilayah perbatasan selama lebih dari setahun.
Mereka tak hanya fokus pada pengamanan pergeseran patok batas, tetapi juga menghadapi tantangan seperti pembalakan liar, penambangan ilegal, pelanggaran pelintas batas, hingga penyelundupan narkoba dan minuman keras.
Selain menjaga keamanan, Satgas Pamtas juga menjalankan program-program pembinaan teritorial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan baik antara prajurit dan warga setempat, sehingga kehadiran mereka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dari 350 personel yang diberangkatkan, satu prajurit Satgas Pamtas dilaporkan gugur akibat sakit selama menjalankan tugas.
Kasdam Brigjen TNI Aminton turut menyampaikan belasungkawa atas kehilangan ini.
"Pengorbanan mereka adalah wujud kesetiaan kepada bangsa dan negara," ucapnya.
Brigjen TNI Aminton meminta seluruh prajurit yang telah kembali dari tugas pamtas untuk segera melakukan konsolidasi dan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dijalankan.