REL, Empat Lawang - Awal tahun 2024 membawa Indonesia ke dalam musim hujan yang intens.
Sebagian besar wilayah, termasuk Kabupaten Empat Lawang di Provinsi Sumatera Selatan, mengalami curah hujan harian yang cukup tinggi.
Kabupaten Empat Lawang, yang dikelilingi oleh Bukit Barisan, memiliki mayoritas wilayah berupa hutan, sawah, dan area perkebunan warga.
Salah satu jalur vital di wilayah ini adalah Jalan Poros, menghubungkan Kecamatan Tebing Tinggi ke Kecamatan Pendopo dan kecamatan lainnya.
BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam
BACA JUGA:Kenali 9 Manfaat Buah Mangga Madu untuk Kesehatan
Meskipun ada jalur alternatif melalui Kecamatan Talang Padang, pengendara cenderung memilih Jalan Poros karena jarak tempuh lebih pendek, hanya sekitar 1 jam perjalanan dengan kecepatan 60 km per jam.
Namun, keuntungan jarak dekat ini juga membawa risiko.
Jalan Poros dikelilingi oleh tebingan tanah hutan yang tinggi, membuatnya rawan longsor terutama saat musim hujan.
Dalam satu minggu terakhir saja, tercatat tiga kejadian longsor.
BACA JUGA:Pj Bupati Turun Langsung Tinjau Jalan Longsor
Pada Sabtu, 30 Desember 2023, hujan lebat di Kecamatan Tebing Tinggi memicu longsor di Jalan Poros, memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif yang sangat jauh.
Pada tanggal 28 Desember 2023, dua hari sebelum kejadian itu, warga melaporkan longsor di lokasi yang sama.
Kendati demikian, pada 3 Januari 2024, Rapik Udin dari Kecamatan Muara Pinang mengalami longsor ringan di Jalan Poros.
Dengan tanah longsor menutupi sebagian badan jalan, pengendara seperti Rapik Udin merasa kesulitan melewatinya.