Paul Pogba Kembali ke Lapangan bersama Monaco
ISYARAT: Paul Pogba memberi isyarat di akhir pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Stade Rennais FC dan AS Monaco di stadion Roazhon Park di Rennes, Prancis barat, pada 22 November 2025. Foto: Lou BENOIST / AFP via Getty Images--
REL, Prancis - Paul Pogba akhirnya menutup salah satu penantian terpanjang dalam kariernya. Setelah 811 hari tanpa menit kompetitif, gelandang asal Prancis itu melakukan debutnya bersama AS Monaco pada Minggu (23/11), masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-85 saat menghadapi Rennes di Roazhon Park.
Meski Monaco tertinggal 0-4 ketika ia menginjakkan kaki di lapangan, tepuk tangan dari suporter tim tamu menandai momen penuh haru tersebut. Mika Biereth sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1 di masa tambahan waktu, tetapi kekalahan itu tetap menjadikan Monaco kembali tumbang dengan skor yang sama dalam dua pekan beruntun dan turun ke peringkat kedelapan Ligue 1.
Bagi Pogba, malam itu bukan soal skor, melainkan tentang hak untuk kembali melakukan hal yang paling ia cintai.
Kembalinya Pogba menandai akhir dari perjalanan panjang yang hampir mengakhiri kariernya. Pada Agustus 2023, saat masih di Juventus, ia dinyatakan positif mengonsumsi Dehydroepiandrosterone (DHEA) dan kemudian dijatuhi sanksi larangan bermain selama empat tahun pada Februari 2024.
BACA JUGA:Napoli Jinakkan Atalanta 3-1
Pogba bersikeras bahwa ia tidak sadar mengonsumsi suplemen terkontaminasi. Argumen tersebut akhirnya diterima, dan hukumannya dipangkas sehingga ia bisa kembali bermain mulai Maret 2025. Namun Juventus memutuskan mengakhiri kontraknya lebih awal pada penghujung 2024, membuat sang juara Piala Dunia 2018 itu absen kompetitif lebih dari dua tahun sebelum Monaco memberinya kesempatan kedua.
“Banyak emosi. Saya senang, tapi kecewa dengan hasil,” kata Pogba kepada Ligue 1+. “Kami sudah melalui perjalanan panjang. Ini langkah pertama, dan saya bahagia bisa melewatinya. Saya masih butuh waktu untuk bugar 90 menit, tapi itu akan datang.”
Monaco, menurut laporan L’Équipe, menyiapkan program reintroduksi bertahap bagi Pogba: perlahan menambah menit bermain hingga mencapai target tampil 90 menit dalam jadwal padat tiga hari. Di balik itu, Pogba masih menyimpan ambisi besar: kembali ke tim nasional Prancis untuk Piala Dunia 2026. Dengan 91 caps dan 11 gol, ia percaya masih ada satu bab terakhir bersama Les Bleus.
Pelatih Monaco, Sébastien Pocognoli, menegaskan bahwa kehadiran Pogba lebih dari sekadar kontribusi teknis.
BACA JUGA:Siapa Paling Berpeluang Merebut Tahta di Amerika Utara?
“Saya percaya para pemimpin seperti Paul harus menurunkan warisan dan pengetahuan mereka kepada generasi berikutnya,” ujarnya. “Jika digunakan dengan tepat, pengaruhnya akan sangat membantu grup—bukan hanya di lapangan.”
Pogba disebut menjadi jembatan antara pemain muda dan tuntutan sepak bola level elite, sebuah peran yang ia jalani sejak hari pertama bersama klub.
Monaco kini berada di peringkat delapan, hanya dua poin di belakang Strasbourg yang menempati posisi keempat. Laga berat menanti: menghadapi PSG pada 29 November.
“Itu semua tergantung pelatih. Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk siap membantu tim,” kata Pogba.