Penyelundupan Ribuan Burung Dilindungi Asal Sumsel Digagalkan! 6.514 Ekor Nyaris Lolos ke Tangerang

Jumat 18 Oct 2024 - 10:43 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Penyelundupan Ribuan Burung Dilindungi Asal Sumsel Digagalkan! 6.514 Ekor Nyaris Lolos ke Tangerang

REL, Lampung – Aksi penyelundupan 6.514 ekor burung, termasuk yang dilindungi, berhasil digagalkan oleh Balai Karantina Lampung bekerja sama dengan Flight Protecting Indonesia's Birds. 

Burung-burung ini berasal dari Kayu Agung, Sumatera Selatan, dan akan dikirim secara ilegal ke Tangerang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pengungkapan penyelundupan besar ini terjadi pada Selasa (15/10/2024) sore di sekitar Pelabuhan Bakauheni. 

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bakauheni Balai Karantina Lampung, Akhir Santoso, mengonfirmasi bahwa operasi ini merupakan salah satu penangkapan terbesar dalam sejarah penyelundupan burung liar di wilayah tersebut.

“Benar, tim kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan ekor burung, baik yang dilindungi maupun liar. Burung-burung ini ditemukan di dalam truk boks dengan nomor polisi B 9471 KXV, yang sedang bersiap menuju Tangerang," ungkap Santoso.

BACA JUGA:Dua iPhone 11 Milik Mahasiswa Raib Dari Dalam Kosan

BACA JUGA:Sekdes Rejodadi Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Lalu Lintas

Burung Dilindungi Diselundupkan!

Dari total 6.514 ekor burung yang ditemukan, 257 ekor di antaranya merupakan spesies yang dilindungi, seperti srigunting hitam, cucak ijo besar, dan kepodang. 

Selain itu, sejumlah burung ciblek (2.080 ekor), prenjak (1.040 ekor), pleci (1.600 ekor), dan jalak kebo (150 ekor) juga ikut diselundupkan.

Burung-burung ini ditemukan dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, dikemas dalam 216 keranjang yang dimasukkan ke dalam truk boks tanpa ventilasi yang memadai. 

Santoso menambahkan, burung-burung tersebut dikemas dalam kardus dan keranjang plastik, siap untuk dikirim tanpa surat izin resmi.

BACA JUGA:Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Samping Motornya

BACA JUGA:Empat Terdakwa Penjual Aset Batanghari Sembilan Dikenakan Tuntutan Ringan

Kategori :